Bacok Polisi, Begal Sadis Ditembak di Karawaci

Jum'at, 19 Januari 2018 - 21:28 WIB
Bacok Polisi, Begal...
Bacok Polisi, Begal Sadis Ditembak di Karawaci
A A A
TANGERANG - Seorang pelaku begal kelompok Palembang, bernama Suristo alias Anto (37), ditembak saat beraksi di Jalan Arya Kemuning, Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci, Kota Tangerang. Pelaku terpaksa ditembak pada perutnya, karena nekat membacok polisi yang menangkapnya.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, pelaku Suristo merupakan warga Jalan Yudistira, No 31, LK 1, Desa Sawah Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung.

"Karena masih terus melawan, petugas kembali menembak betis kiri pelaku. Baru kemudian pelaku ambruk dan diamankan," kata Salim, kepada Koran SINDO, di Karawaci, Tangerang, Jumat (19/1/2018).

Selanjutnya, pelaku dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Saat ini, pelaku masih terbaring kritis di rumah sakit dan masih dalam penanganan dokter.

Kanit Reskrim Polsek Karawaci AKP Nurjaya menambahkan, dalam melakukan aksinya pelaku bersama seorang rekannya yang saat ini masih buron, berinisial SA, dan dalam pengejaran petugas.

"Sekitar pukul 00.15 WIB tadi malam, saat anggota Buser Polsek Karawaci sedang observasi wilayah, di Jalan Arya Kemuning arah Bayur, melihat pelaku berboncengan memepet motor korban," paparnya.

Korban diketahui bernama Bambang Aprila (21), warga Kampung Rawa Bereum, RT004/03, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, mengendarai Yamaha MX.

"Setelah motor dipepet, pelaku yang dibonceng mengeluarkan senjata tajam jenis golok, dan langsung berusaha membacok kepala korban yang sedang mengendari motor," jelas Nurjaya.

Disaat bersamaan, anggota buser yang sedang patroli, yakni Brigadir Dwi Nopianto langsung memerikan tembakan peringatan ke udara. Tetapi pelaku tidak mengindahkan pencegahan polisi.

"Sebaliknya, pelaku malah menyerang Brigadir Dwi, sehingga langsung diambil tindakan tegas dengan mengarahkan tembakan langsung kearah pelaku, yakni ke bagian perutnya," sambung Nurjaya.

Melihat perutnya terkena tembakan, pelaku makin beringas coba membacok polisi. Akhirnya, dilakukan tembakan melumpuhkan pada kaki kirinya, hingga pelaku tersungkur jatuh ke aspal.

"Salah seorang teman pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai motor. Kami langsung melakukan pengejaran, tetapi kehilangan jejak. Identitasnya sudah kami kantongi," jelas Nurjaya lagi.

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit motor milik korban, yakni Yamaha MX tahun 2010, warna biru, bernomor polisi B. 6203 GPF dan sebilah golok bergagang hitam milik pelaku bersarung kardus.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan ancaman pidana Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara," pungkas Nurjaya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)