Konektor PJU Dicuri, Jalan Protokol di Bekasi Minim Pencahayaan

Kamis, 18 Januari 2018 - 22:03 WIB
Konektor PJU Dicuri,...
Konektor PJU Dicuri, Jalan Protokol di Bekasi Minim Pencahayaan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebutkan ratusan komponen konektor (penghubung) lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya raib dicuri. Akibatnya, sejumlah jalan protokol di Kota Bekasi minim pencahayaan karena lampu PJU tidak berfungsi.

”Sejak tahun lalu marak pencurian komponen penghubung PJU,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, Kamis (18/1/2018). Saat ini, kata dia, pihaknya masih mendata jumlah konektor yang hilang, namun diprediksi jumlah sekitar ratusan unit.

Menurutnya, sejumlah titik lampu PJU yang rawan disatroni maling itu berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir. H. Djuanda dan sebagainya. Maling mencuri konektor lampu karena posisinya berada di ketinggian 1,5 meter di tiang PJU.

”Padahal harganya sanga murah Rp 10 ribu setiap unitnya, tapi kerap hilang dicuri,” katanya. Tri menjelaskan, konektor berfungsi sebagai penghubung setiap 10 tiang lampu supaya menyala saat malam hari. Ketika konektor hilang dicuri, maka 10 lampu dipastikan padam.

Bukan hanya konektor lampu, kata dia, tapi konektor pompa milik pemerintah juga rawan hilang. Namun untuk konektor pompa harga barunya cukup mahal sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta. Sedangkan konektor lampu PJU yang baru berkisar Rp200 ribu.

Tri mengaku, konektor pompa sangat fatal karena berfungsi sebagai penghidup mesin secara otomatis ketika permukaan air naik di kali, tandon maupun saluran. Pompa air yang hilang, kata dia, terjadi di daerah Underpass, Bekasi Timur dan Bintara, Bekasi Barat.

Alhasil, pihaknya langsung menanganinya biaya pemeliharaan yang dialokasikan setiap tahunya. Tahun ini, dialokasikan Rp 700 jutaan, sedangkan Bidang SDA sekitar Rp 3 miliar.”Kita sudah melakukan upaya dengan memasang CCTV dan Alarm, tapi tetap hilang walaupun pelaku terekam CCTV,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan SDA Kota Bekasi, Arief Maulana menambahkan, saat ini ada sekitar 23.000 titik PJU yang sudah terpasang di Kota Bekasi. Angka ini, kata dia, masih kurang dibanding jumlah idealnya yang mencapai 54.000 titik.

”Tahun lalu kita sudah pasang sekitar 5.000 titik PJU, dan pemasangan dilakukan secara bertahap,” tambahnya. Arief menegaskan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi dan kepolisian setempat untuk mengatasi hal ini.

Selain itu, kata dia, satuan tugas (satgas) PJU juga ditingkatkan untuk memonitoring titik yang padam.”Begitu padam, langsung kita perbaiki supaya masyarakat aman dan nyaman melintasi ruas jalan Kota Bekasi. Dan pelaku pencurian bakal kami tindak tegas,” tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)