Tergeletak di Atas Saluran Air, Pemabuk Diangkut Dinsos
A
A
A
JAKARTA - Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Selatan mengangkut Diman (30) di atas penutup saluran air depan ITC Fatmawati, Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Saat diamankan kondisi Diman masih mabuk berat usai pesta miras dengna teman-temannya semalam.
Penjangkauan Diman, berawal dari informasi warga yang merasa terganggu melihat pemuda mabuk itu tidur di atas saluran air.
"Mabuk berat dan susah dibangunin, akhirnya kita gotong masuk ke mobil operasional," ungkap Sutikno, salah seorang Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Lantaran Diman masih dalam kondisi mabuk dan sulit diajak berkomunikasi, Sutikno kemudian memberikan susu agar pria itu sadar. Sesaat kemudian Diman bangun dan bercerita jika semalam dia bersama sejumlah temannya habis pesta minuman keras.
"Dia ngaku minum dua botol alkohol sampai mabuk berat, waktu ditanya apa kerjaannya dan identitasnya, dia ngaku kerja di warung pecel lele dekat Trans7. Sedangkan identitasnya enggak ada karena ternyata dompetnya sudah tidak ada. Mungkin ketika mabok berat dan tertidur dompetnya diambil orang," lanjutnya.
Terkait perilaku tidak baik tersebut, dirinya kemudian menasehati Diman agar tidak lagi mabuk-mabukan. Terlebih di pinggir jalan karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain.
"Setelah didata, Diman kita serahkan kepada bos tempatnya kerja dan membuat surat perjanjian untuk nggak mabok lagi," tutupnya.
Penjangkauan Diman, berawal dari informasi warga yang merasa terganggu melihat pemuda mabuk itu tidur di atas saluran air.
"Mabuk berat dan susah dibangunin, akhirnya kita gotong masuk ke mobil operasional," ungkap Sutikno, salah seorang Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Lantaran Diman masih dalam kondisi mabuk dan sulit diajak berkomunikasi, Sutikno kemudian memberikan susu agar pria itu sadar. Sesaat kemudian Diman bangun dan bercerita jika semalam dia bersama sejumlah temannya habis pesta minuman keras.
"Dia ngaku minum dua botol alkohol sampai mabuk berat, waktu ditanya apa kerjaannya dan identitasnya, dia ngaku kerja di warung pecel lele dekat Trans7. Sedangkan identitasnya enggak ada karena ternyata dompetnya sudah tidak ada. Mungkin ketika mabok berat dan tertidur dompetnya diambil orang," lanjutnya.
Terkait perilaku tidak baik tersebut, dirinya kemudian menasehati Diman agar tidak lagi mabuk-mabukan. Terlebih di pinggir jalan karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain.
"Setelah didata, Diman kita serahkan kepada bos tempatnya kerja dan membuat surat perjanjian untuk nggak mabok lagi," tutupnya.
(ysw)