Cerita Waktu Digusur, Warga Kampung Akuarium Meneteskan Mata

Sabtu, 13 Januari 2018 - 15:12 WIB
Cerita Waktu Digusur, Warga Kampung Akuarium Meneteskan Mata
Cerita Waktu Digusur, Warga Kampung Akuarium Meneteskan Mata
A A A
JAKARTA - Masih kuat dalam ingatan Sri (60) warga Kampung Akuarium bagaimana menderitanya mereka saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) menggusur Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sri menjelaskan, sebelum penggusuran oknum aparat mendata rumah-rumah yang bakal diratakan dengan tanah. "Enggak ada alasan apapun. Enggak ada tuh omongan mau dibikin apa itu oleh Pemprov DKI," kata Sri sambil meneteskan air mata di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (13/1/2018).

Ia menambahkan, setelah dirobohkan, Sri dan warga lainnya hanya bisa gigit jari dan memunguti bekas bongkaran rumahnya tersebut. (Baca: Tak Berpihak ke Rakyat Kecil, Ahok Dicap Pemimpin Otoriter )

"Tidak ada sama sekali saat itu bantuan dari pemerintah. Yang ngirim bantuan FPI, Pak Prabowo, LSM-LSM sama organisasi-organisasi gitu," lanjutnya.

Saat ini, kata Sri, kondisi jauh lebih baik. Dimana warga-warga korban penggusuran Kampung Akuarium sudah bisa bangkit dan memperbaiki kehidupan. ( Lulung: Kebijakan Pembangunan Ahok Tak Berpihak ke Warga )

"Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa cari uang lagi. Bisa sedikit-sedikit memperbaiki kondisi yang sebenarnya secara fisik dan batin sudah hancur enggak karuan," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7580 seconds (0.1#10.140)