Kejar Perampok, Warga Jatisampurna Ditembak Pelaku
A
A
A
BEKASI - Kawanan perampok sadis kembali beraksi di Bekasi, Jawa Barat. Kali ini, rampok berpistol melepas tembakan saat beraksi di Jalan Cempaka RT01/08, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa 9 Januari 2018. Akibatnya, Anggi BT Kanto (24), terluka karena betis kirinya terserempet proyektil yang ditembak pelaku.
"Kondisi korban sudah membaik pasca-ditembak oleh perampok," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono, Rabu (10/1/2018).
Namun, kata dia, pelaku berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat Pop bernopol B 4074 KAK milik korban.
Dimas menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban sedang bermain dengan anaknya di ruang tengah rumah kontrakan, tiba-tiba Anggi mendengar suara deru mesin motor.
"Korban langsung melongok ke luar rumah dan mendapati sepeda motornya telah dibawa pelaku," katanya.
Melihat hal itu, korban langsung berlari mengejar tersangka begitu tahu sepeda motornya dibawa kabur. Takut aksinya gagal, salah satu pelaku kemudian melepas tembakan ke arah korban. Rupanya proyektil yang dilepas tersangka mengenai betis kiri korban.
Bahkan, peluru tersebut bersarang di dinding rumah Sain Chool (36), warga setempat. Puas melepas tembakan, para pelaku berhasil meloloskan diri dari kerjaran korban maupun warga. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita barang bukti berupa sebuah proyektil milik pelaku.
Diduga pistol yang digunakan tersangka adalah senjata api rakitan. Polisi juga memproyeksikan para pelaku merupakan kawanan lama, sebab dibekali senjata api saat beraksi.
"Mereka juga dikenal sadis karena tidak segan melukai korbannya bila melakukan perlawanan," ungkapnya.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, warga langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Sampai Rabu (10/1/2018) pagi, kondisi korban membaik bahkan sempat dimintai keterangan oleh penyidik.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata dia, pelaku berjumlah dua orang. Mereka datang menggunakan satu unit sepeda motor saat mengincar mangsanya. Begitu melihat sepeda motor korban minim pengawasan, salah satu pelaku turun dan menggasak motor korban.
"Pengakuan korban, pelaku memiliki tubuh kurus dan mengenakan jaket serta memakai helm di kepalanya," katanya.
Saat menggasak sepeda motor korban, kedua pelaku langsung berpencar. Mereka berpencar untuk mengecoh warga yang hendak mengejarnya.
"Kondisi korban sudah membaik pasca-ditembak oleh perampok," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono, Rabu (10/1/2018).
Namun, kata dia, pelaku berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat Pop bernopol B 4074 KAK milik korban.
Dimas menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban sedang bermain dengan anaknya di ruang tengah rumah kontrakan, tiba-tiba Anggi mendengar suara deru mesin motor.
"Korban langsung melongok ke luar rumah dan mendapati sepeda motornya telah dibawa pelaku," katanya.
Melihat hal itu, korban langsung berlari mengejar tersangka begitu tahu sepeda motornya dibawa kabur. Takut aksinya gagal, salah satu pelaku kemudian melepas tembakan ke arah korban. Rupanya proyektil yang dilepas tersangka mengenai betis kiri korban.
Bahkan, peluru tersebut bersarang di dinding rumah Sain Chool (36), warga setempat. Puas melepas tembakan, para pelaku berhasil meloloskan diri dari kerjaran korban maupun warga. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita barang bukti berupa sebuah proyektil milik pelaku.
Diduga pistol yang digunakan tersangka adalah senjata api rakitan. Polisi juga memproyeksikan para pelaku merupakan kawanan lama, sebab dibekali senjata api saat beraksi.
"Mereka juga dikenal sadis karena tidak segan melukai korbannya bila melakukan perlawanan," ungkapnya.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, warga langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Sampai Rabu (10/1/2018) pagi, kondisi korban membaik bahkan sempat dimintai keterangan oleh penyidik.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata dia, pelaku berjumlah dua orang. Mereka datang menggunakan satu unit sepeda motor saat mengincar mangsanya. Begitu melihat sepeda motor korban minim pengawasan, salah satu pelaku turun dan menggasak motor korban.
"Pengakuan korban, pelaku memiliki tubuh kurus dan mengenakan jaket serta memakai helm di kepalanya," katanya.
Saat menggasak sepeda motor korban, kedua pelaku langsung berpencar. Mereka berpencar untuk mengecoh warga yang hendak mengejarnya.
(mhd)