Wabah Difteri Bikin Sampah Terompet Berkurang
A
A
A
JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menegaskan kalau sampah yang dihasilkan pada malam tahun baru mencapai 780 ton. Sebagian besar sampah tersebut adalah sampah plastik dan bekas makanan.
“Sampah plastik botol minuman, kemasan makanan. Kayaknya trompet enggak banyak ya. Isu difteri kayaknya mempengaruhi. Jadi sedikit ya (pengguna terompet),” kata Kepala Dinas LH DKI Isnawa Adji ketika dihubungi SINDOnews, Senin (1/1/2018).
Ia menambahkan, selain melakukan operasi bersih-bersih pasca pesta tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup senantiasa menggelar penyapuan rutin.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar panggung hiburan tahun baru di beberapa titik. Monas, Ancol dan Bundaran HI menjadi titik digelarnya acara perayaan pergantian tahun itu.
“Sampah plastik botol minuman, kemasan makanan. Kayaknya trompet enggak banyak ya. Isu difteri kayaknya mempengaruhi. Jadi sedikit ya (pengguna terompet),” kata Kepala Dinas LH DKI Isnawa Adji ketika dihubungi SINDOnews, Senin (1/1/2018).
Ia menambahkan, selain melakukan operasi bersih-bersih pasca pesta tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup senantiasa menggelar penyapuan rutin.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar panggung hiburan tahun baru di beberapa titik. Monas, Ancol dan Bundaran HI menjadi titik digelarnya acara perayaan pergantian tahun itu.
(ysw)