Pengakuan Pria Bertato Penculik Bocah di ITC Kuningan
A
A
A
JAKARTA - Penculik bocah di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, yakni Adi Yu (37) mengaku tak berniat menculik bocah berinisial E (3). Adi mengaku menggendong E karena suka pada anak-anak.
"Saya tak mau menculik, cuma mau ajak makan dan jalan-jalan saja," ujar Adi Yu di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017). Dia mengaku, sehari-harinya bekerja sebagai penjual perhiasan emas di lantai 3 ITC Kuningan.
Dia pun sudah beberapa kali melihat E dibawa ke mal tersebut oleh ibunya, Upi sehingga berani menggendong korban. Menurutnya, Upi merupakan salah satu pedagang di ITC Kuningan, yang mana lapaknya pun tak jauh dengan tempatnya berjualan.
Dia juga membantah punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
"Saya tak ada niat menculik sama sekali. Saya khilaf, saya menyesal bertindak seperti itu," tuturnya.
Dia menegaskan, tindakannya tidak lebih untuk menghibur E yang sedang ditinggal ibunya mencuci tangan. "Saya tak mau jahatin anak itu beneran. Waktu ibunya minta (anaknya dikembalikan), langsung saya kasih," katanya.
Adapun Adi saat ini masih bujangan, dia merantau dari Medan dan tinggal di kos-kosan kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin menerangkan, polisi berencana memeriksa kejiwaan Adi lantaran ada keterangannya yang tampak janggal. Kuat dugaan, Adi mengidap kelainan seksual pedofilia atau tertarik secara seksual kepada anak kecil.
"Dia sudah sering lihat bocah itu dan sudah berkenalan. Kalau dilihat dia seperti hendak memetakan pergerakan si bocah sebelum melakukan penculikan, walau pengakuannya tidak demikian," paparnya.
Maka itu, lanjut dia, polisi akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan memeriksa kejiwaan Adi. Dengan begitu, bisa diketahui apakah Adi merupakan seorang pedofilia ataukah tidak.
"Sejauh ini belum ada indikasi pelaku seorang pedofilia, tapi akan didalami dengan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Kami dalami juga apakah dia tergabung dalam sindikat penculikan anak kecil atau tidak," katanya.( Baca: Penculik Anak di ITC Kuningan Terekam CCTV, Pelakunya Pria Bertato )
"Saya tak mau menculik, cuma mau ajak makan dan jalan-jalan saja," ujar Adi Yu di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017). Dia mengaku, sehari-harinya bekerja sebagai penjual perhiasan emas di lantai 3 ITC Kuningan.
Dia pun sudah beberapa kali melihat E dibawa ke mal tersebut oleh ibunya, Upi sehingga berani menggendong korban. Menurutnya, Upi merupakan salah satu pedagang di ITC Kuningan, yang mana lapaknya pun tak jauh dengan tempatnya berjualan.
Dia juga membantah punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
"Saya tak ada niat menculik sama sekali. Saya khilaf, saya menyesal bertindak seperti itu," tuturnya.
Dia menegaskan, tindakannya tidak lebih untuk menghibur E yang sedang ditinggal ibunya mencuci tangan. "Saya tak mau jahatin anak itu beneran. Waktu ibunya minta (anaknya dikembalikan), langsung saya kasih," katanya.
Adapun Adi saat ini masih bujangan, dia merantau dari Medan dan tinggal di kos-kosan kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin menerangkan, polisi berencana memeriksa kejiwaan Adi lantaran ada keterangannya yang tampak janggal. Kuat dugaan, Adi mengidap kelainan seksual pedofilia atau tertarik secara seksual kepada anak kecil.
"Dia sudah sering lihat bocah itu dan sudah berkenalan. Kalau dilihat dia seperti hendak memetakan pergerakan si bocah sebelum melakukan penculikan, walau pengakuannya tidak demikian," paparnya.
Maka itu, lanjut dia, polisi akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan memeriksa kejiwaan Adi. Dengan begitu, bisa diketahui apakah Adi merupakan seorang pedofilia ataukah tidak.
"Sejauh ini belum ada indikasi pelaku seorang pedofilia, tapi akan didalami dengan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Kami dalami juga apakah dia tergabung dalam sindikat penculikan anak kecil atau tidak," katanya.( Baca: Penculik Anak di ITC Kuningan Terekam CCTV, Pelakunya Pria Bertato )
(whb)