Peserta Aksi Bela Palestina Kecopetan, Dompet Berisi Barang Penting Lenyap
A
A
A
JAKARTA - Komplotan pencopet di Jakarta kembali memanfaatkan momen keramaian untuk mencari mangsa. Kali ini peserta Aksi Bela Palestina yang menjadi sasaran mereka.
Seorang peserta Aksi Bela Palestina bernama Pujiono (48) mengaku menjadi korban pencopetan siang tadi. Ia mencurigai dompetnya hilang saat hendak mengambil mobil di parkiran Masjid Istiqlal.
"Pas saya di bawa rel kok dompet saya sudah enggak ada. Itu saya tahunya pas di depan Stasiun Gambir. Pas di lokasi aksi tadi dompet saya masih ada," ujar Pujiono di Pos Polisi Monas Timur, Minggu (17/12/2017).
Pujiono menyebutkan, di dalam dompetnya yang hilang terdapat sejumlah uang tunai, kartu ATM, SIM A dan SIM C, serta kartu identitas penting lainnya.
"Di dalamnya barang penting semua. Ini saya mau buat laporan kehilangan dan blokir ATM," tandasnya. (Baca: Copet Berkeliaran di Acara Pelantikan Anies-Sandi, Ini Daftar Korbannya)
Pria yang tinggal di Bekasi Selatan itu berharap kepolisian bisa membantu mencari dompetnya yang hilang itu. "Semoga ke depannya jangan ada kayak begini lagi. Pak polisi bisa intensifkan berpatroli. Apalagi inikan event besar," tutupnya.
Seorang peserta Aksi Bela Palestina bernama Pujiono (48) mengaku menjadi korban pencopetan siang tadi. Ia mencurigai dompetnya hilang saat hendak mengambil mobil di parkiran Masjid Istiqlal.
"Pas saya di bawa rel kok dompet saya sudah enggak ada. Itu saya tahunya pas di depan Stasiun Gambir. Pas di lokasi aksi tadi dompet saya masih ada," ujar Pujiono di Pos Polisi Monas Timur, Minggu (17/12/2017).
Pujiono menyebutkan, di dalam dompetnya yang hilang terdapat sejumlah uang tunai, kartu ATM, SIM A dan SIM C, serta kartu identitas penting lainnya.
"Di dalamnya barang penting semua. Ini saya mau buat laporan kehilangan dan blokir ATM," tandasnya. (Baca: Copet Berkeliaran di Acara Pelantikan Anies-Sandi, Ini Daftar Korbannya)
Pria yang tinggal di Bekasi Selatan itu berharap kepolisian bisa membantu mencari dompetnya yang hilang itu. "Semoga ke depannya jangan ada kayak begini lagi. Pak polisi bisa intensifkan berpatroli. Apalagi inikan event besar," tutupnya.
(thm)