Aksi Bela Palestina, Ormas Islam Tangsel Kerahkan Ribuan Massa
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ratusan ribu umat Islam diprediksi bakal mengikuti Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu 17 Desember 2017. Massa dari berbagai daerah sudah mempersiapkan diri untuk bergabung, termasuk massa dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penelusuran di sejumlah Sekretariat Ormas Islam di Kota Tangsel menunjukkan adanya konsolidasi yang massif dalam mematangkan teknis pemberangkatan ribuan massa Aksi Bela Palestina. (Baca:Ribuan Alumni 212 di Jabodetabek Akan Ikut Aksi Bela Palestina)
Sekjen Forum Masjid dan Musala BSD dan sekitarnya ((FMMB), Faisal Ahmad Mundzi, mengungkapkan, pada Aksi Bela Palestina lusa akan ada pengerahan sekitar 1.000 jamaah dari tujuah kecamatan di Tangsel. Jumlah itu berasal dari pengurus masjid dan musala yang tersebar di berbagai tempat.
"Jumlah jamaah yang akan bergabung dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta mencapai seribuan orang. Semua pengurus kami serukan untuk berangkat bersama-sama melalui stasiun kereta api. Meeting point kami di Stasiun Rawa Buntu, Minggu pukul 06.00 WIB," ujarnya, Jumat (15/12/2017).
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban bagi kaum muslimin untuk bersama-sama menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas status Yerusalem yang disebutnya sebagai ibu kota Israel. Apalagi dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Termasuk bagi Palestina yang wilayahnya telah dijajah puluhan tahun oleh Israel.
Oleh karenanya, kata dia, memperjuangkan Yerusalem adalah juga bagian dari mewujudkan konstitusi bangsa Indonesia yang anti-penjajahan. "Mari kita sama-sama hormati kemerdekaan Palestina atas wilayahnya yang diklaim Israel dan Amerika. Semoga Aksi Bela Palestina nanti bisa membuat Amerika mencabut pengakuannya soal Yerusalem," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel, Julham Firdaus, menyebutkan, telah menginstruksikan seluruh pengurus agar bersiap mengikuti Aksi Bela Palestina . Mengingat seruan untuk aksi itu datang langsung dari para ulama MUI.
"Umat Islam itu panutannya ya ulama. Kalau mereka sudah menyerukan sesuatu kita harus bergerak. Apalagi seruannya untuk membela saudara kita di Palestina dari zionis Israel,” katanya. (Baca: MUI Tangsel Serukan Umat Islam Ikuti Aksi Bela Palestina di Monas)
Anggota Bamus Tangsel secara struktur ada sebanyak 500-an orang. Namun untuk keberangkatan hari Minggu lusa ia yakin bisa lebih banyak dari jumlah itu. “Banyak yang mengajak keluarga untuk ikut Aksi Bela Palestina . Untuk keberangkatan semua akan berangkat dari stasiun terdekat di seluruh Tangsel," tandas Julham.
Informasi yang beredar, MUI Tangsel malam ini akan menggelar rapat koordinasi tentang persiapan jelang Aksi Bela Palestina . Ada sekitar 20 ormas Islam siap menghadiri konsolidasi itu.
Penelusuran di sejumlah Sekretariat Ormas Islam di Kota Tangsel menunjukkan adanya konsolidasi yang massif dalam mematangkan teknis pemberangkatan ribuan massa Aksi Bela Palestina. (Baca:Ribuan Alumni 212 di Jabodetabek Akan Ikut Aksi Bela Palestina)
Sekjen Forum Masjid dan Musala BSD dan sekitarnya ((FMMB), Faisal Ahmad Mundzi, mengungkapkan, pada Aksi Bela Palestina lusa akan ada pengerahan sekitar 1.000 jamaah dari tujuah kecamatan di Tangsel. Jumlah itu berasal dari pengurus masjid dan musala yang tersebar di berbagai tempat.
"Jumlah jamaah yang akan bergabung dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta mencapai seribuan orang. Semua pengurus kami serukan untuk berangkat bersama-sama melalui stasiun kereta api. Meeting point kami di Stasiun Rawa Buntu, Minggu pukul 06.00 WIB," ujarnya, Jumat (15/12/2017).
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban bagi kaum muslimin untuk bersama-sama menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas status Yerusalem yang disebutnya sebagai ibu kota Israel. Apalagi dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Termasuk bagi Palestina yang wilayahnya telah dijajah puluhan tahun oleh Israel.
Oleh karenanya, kata dia, memperjuangkan Yerusalem adalah juga bagian dari mewujudkan konstitusi bangsa Indonesia yang anti-penjajahan. "Mari kita sama-sama hormati kemerdekaan Palestina atas wilayahnya yang diklaim Israel dan Amerika. Semoga Aksi Bela Palestina nanti bisa membuat Amerika mencabut pengakuannya soal Yerusalem," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel, Julham Firdaus, menyebutkan, telah menginstruksikan seluruh pengurus agar bersiap mengikuti Aksi Bela Palestina . Mengingat seruan untuk aksi itu datang langsung dari para ulama MUI.
"Umat Islam itu panutannya ya ulama. Kalau mereka sudah menyerukan sesuatu kita harus bergerak. Apalagi seruannya untuk membela saudara kita di Palestina dari zionis Israel,” katanya. (Baca: MUI Tangsel Serukan Umat Islam Ikuti Aksi Bela Palestina di Monas)
Anggota Bamus Tangsel secara struktur ada sebanyak 500-an orang. Namun untuk keberangkatan hari Minggu lusa ia yakin bisa lebih banyak dari jumlah itu. “Banyak yang mengajak keluarga untuk ikut Aksi Bela Palestina . Untuk keberangkatan semua akan berangkat dari stasiun terdekat di seluruh Tangsel," tandas Julham.
Informasi yang beredar, MUI Tangsel malam ini akan menggelar rapat koordinasi tentang persiapan jelang Aksi Bela Palestina . Ada sekitar 20 ormas Islam siap menghadiri konsolidasi itu.
(thm)