MUI Tangsel Serukan Umat Islam Ikuti Aksi Bela Palestina di Monas
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel mengimbau seluruh ormas dan umat Islam untuk mengikuti Aksi Bela Palestina yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 17 Desember 2017 mendatang.
"Imbauan kepada seluruh pengurus MUI, 20 ormas Islam di Kota Tangsel, serta umat Islam secara keseluruhan agar bergerak mengikuti Aksi Bela Palestina di Jakarta," ungkap Sekjen MUI Kota Tangsel Abdul Rozak pada Jumat (15/12/2017).
Malam nanti, MUI Kota Tangsel akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh ormas Islam di Kantor MUI Kota Tangsel, Jalan Kencana Loka, Serpong. Sebanyak 20 ormas Islam di antaranya, Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, pengurus MUI tingkat kecamatan, pengurus masjid dan musala, Bamus Tangsel dan lainnya akan mengikuti rapat tersebut.
Rozak menuturkan, melalui Aksi Bela Palestina nanti, umat Islam akan mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump agar mencabut keputusan soal Yerusalem yang diakui sebagai ibu kota Israel.
"Tuntutan aksinya nanti adalah mendesak Donald Trump untuk mencabut keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," tandasnya.
Sebelumnya, MUI Pusat menyatakan akan menggelar Aksi Bela Palestina di Monas. Aksi itu, diprediksi akan diikuti jutaan umat islam dari berbagai wilayah di tanah air, atau jumlahnya lebih banyak dari Aksi 212 yang juga pernah berlangsung beberapa waktu lalu.
"Imbauan kepada seluruh pengurus MUI, 20 ormas Islam di Kota Tangsel, serta umat Islam secara keseluruhan agar bergerak mengikuti Aksi Bela Palestina di Jakarta," ungkap Sekjen MUI Kota Tangsel Abdul Rozak pada Jumat (15/12/2017).
Malam nanti, MUI Kota Tangsel akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh ormas Islam di Kantor MUI Kota Tangsel, Jalan Kencana Loka, Serpong. Sebanyak 20 ormas Islam di antaranya, Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, pengurus MUI tingkat kecamatan, pengurus masjid dan musala, Bamus Tangsel dan lainnya akan mengikuti rapat tersebut.
Rozak menuturkan, melalui Aksi Bela Palestina nanti, umat Islam akan mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump agar mencabut keputusan soal Yerusalem yang diakui sebagai ibu kota Israel.
"Tuntutan aksinya nanti adalah mendesak Donald Trump untuk mencabut keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," tandasnya.
Sebelumnya, MUI Pusat menyatakan akan menggelar Aksi Bela Palestina di Monas. Aksi itu, diprediksi akan diikuti jutaan umat islam dari berbagai wilayah di tanah air, atau jumlahnya lebih banyak dari Aksi 212 yang juga pernah berlangsung beberapa waktu lalu.
(whb)