Didemo IPNU, Ratusan Polisi Berjaga di Depan Kedubes AS
A
A
A
JAKARTA - Ratusan orang dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar aksi demo di Kedubes AS, Jakarta Pusat untuk menanggapi pernyataan kontroversi Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Polisi pun melakukan pengamanan di lokasi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerjunkan jajarannya untuk mengawal dan mengamankan asi demo yang diikuti oleh 500 orang tersebut.
"Pengamanan cukuplah untuk unjuk rasa, jumlahnya kita sesuaikan dengan pendemo," ujarnya pada wartawan, Jumat (8/11/2017).
Menurutnya, polisi sudah menyiapkan juga personel untuk mengatur arus lalu lintas di jalanan sekitar lokasi demo untuk mengurai kemacetan saat aksi berlangsung. Bahkan, skema pengalihan arus apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pun bakal dilakukan polisi.
"Personel untuk pengalihan arus lalu lintas kalau diperlukan secara operasional," tutunya.
Polisi pun mengimbau, agar massa aksi bisa melakukan penyampaian pendapatnya itu secara tertib dan mengikuti aturan yang ada. Massa diminta untuk tidak berbuat anarkis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerjunkan jajarannya untuk mengawal dan mengamankan asi demo yang diikuti oleh 500 orang tersebut.
"Pengamanan cukuplah untuk unjuk rasa, jumlahnya kita sesuaikan dengan pendemo," ujarnya pada wartawan, Jumat (8/11/2017).
Menurutnya, polisi sudah menyiapkan juga personel untuk mengatur arus lalu lintas di jalanan sekitar lokasi demo untuk mengurai kemacetan saat aksi berlangsung. Bahkan, skema pengalihan arus apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pun bakal dilakukan polisi.
"Personel untuk pengalihan arus lalu lintas kalau diperlukan secara operasional," tutunya.
Polisi pun mengimbau, agar massa aksi bisa melakukan penyampaian pendapatnya itu secara tertib dan mengikuti aturan yang ada. Massa diminta untuk tidak berbuat anarkis.
(ysw)