Kota Bekasi Masih Kekurangan 713 Ruang Kelas

Senin, 04 Desember 2017 - 13:05 WIB
Kota Bekasi Masih Kekurangan...
Kota Bekasi Masih Kekurangan 713 Ruang Kelas
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi menyebutkan bangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya masih kekurangan ruang kelas baru. Hingga tahun ini, Pemkot Bekasi baru membangun sebanyak 1.411 ruang kelas.

”Kebutuhan ruang kelas sebanyak 2.124 ruang, kami masih kekurangan sebanyak 713 ruang kelas untuk ajaran 2018 mendatang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah pada Senin (4/12/2017). Menurut Inaya, tahun ini pemerintah sudah membangun sebanyak 121 ruang kelas baru.

Jika dirunut dalam lima tahun terakhir ini, kata dia, jumlah pembangunan ruang kelas baru sudah mencapai 1.411 ruang kelas. Sehingga, untuk menutupi kekurangannya dari kebutuhan 2.124 ruang kelas baru untuk SD dan SMP negeri, akan dilakukan tahun 2018 mendatang.

Inayatullah mengatakan, pada 2016 lalu, pembangunan ruang kelas baru jumlahnya mencapai 426 ruang kelas. Pada proses pembangunan itu, ada juga bangunan SMA dan SMK yang ditambah ruang kelas baru.
Sebab, di tahun itu, kewenangan sekolah tingkat atas masih tanggung jawab pemerintah daerah. Sedangkan, lanjut dia, dalam tiga tahun, pihaknya sudah mengerjakan pembangunan ruang kelas sebanyak 864 ruang kelas. Di antaranya, pada 2013 sebanyak 173 ruang kelas, tahun 2014 sebanyak 225 ruang kelas, dan 2015 sebanyak 466 ruang kelas.

”Saya yakin tahun depan juga akan dilakukan pembangunan secara berkesinambungan sesuai dengan APBD yang kita miliki,” katanya. Selain itu, pihaknya sudah kembali mengusulkan penambahan ruang kelas baru di tahun 2018 yakni, sebanyak 30 ruang kelas baru.

Sementara untuk ruang kelas baru yang sudah di bangun, bisa digunakan pada tahun ajaran baru, bulan Juli 2018 mendatang. Dan bila ada sekolah yang masuh kekurangan ruang kelas, akan ditempatkan di sekolah lain.”Sekolah yang tidak memiliki ruang kelas akan kami tempatkan di sekolah lain,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi juga menambahkan, pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah SDN dan SMPN bisa lebih maksimal, karena pengelolaan SMAN dan SMKN sudah di kelola Pemprov Jawa Barat. Menurutnya, untuk ruang kelas baru kebutuhannya setiap tahun meningkat.

Terlebih jumlah kelulusan kian bertambah di tahun ajaran baru. Namun, kata dia, pemerintah tetap fokus kepada penambahan ruang kelas tiap tahunnya.”Setiap tahun terus bangun secara bertahap,” katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5219 seconds (0.1#10.140)