Pemprov DKI Gandeng TNI AL Antisipasi Banjir
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta libatkan TNI AL untuk mengantisipasi ancaman banjir dan menjadikan sungai sebagai tempat wisata. Untuk mewujudkan itu, sungai-sungai yang melintasi Ibu Kota akan dibersihkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama ini TNI AL bersama dengan warga telah menangani permasalahan di Jakarta, khususnya musibah yang disebabkan faktor alam. Menurut dia, ketika dalam kondisi alam yang tidak bersahabat, TNI AL selalu menjadi pihak yang sigap dan terlibat langsung.
Untuk itu, dia berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk mendekatkan warga Jakarta dengan TNI AL, khususnya prajurit yang bertugas di Komando Armada Barat. ”Kami di Jakarta ingin agar warga Jakarta juga belajar lebih banyak dari TNI AL dalam menangani situasi-situasi yang seringkali sulit karena kondisi alam,” kata Anies saat mengikuti fun bike di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat, (Koarmabar) Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kemarin.
Anies menjelaskan, kegiatan fun bike dengan menyusuri sungai, TNI AL siap bekerja sama dan membantu Pemprov DKI Jakarta menjadikan sungai bersih dan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama dengan Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia akan membuat sungai dan kali menjadi tempat yang nyaman dan tujuan lokasi wisata.
”Saya berharap kerja sama ini berjalan terus ke depannya agar menjadi lebih baik. Kami akan lakukan bertahap (tempat wisata). nanti kita lihat dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah hadir dalam acara fun bike di Jakarta. Menurut dia, Gubernur harus mengetahui lebih dari 3.000 prajurit menjadi warganya. ”Selain sebagai ajang olah raga, fun bike ini bertujuan untuk membangun kekompakan para prajurit dan mengetahui lingkungan hidupnya di Jakarta,” ujarnya.
Selain mengadakan kegiatan tersebut, kata Ade, pihaknya bersama masyarakat juga menyelenggarakan kegiatan membersihkan kali di seluruh Indonesia seperti, di Armada RI Kawasan Timur (Armatim) Surabaya, Jawa Timur dengan membersihkan Kali Mas. Kemudian di Jawa Barat dengan membersihkan Kali Citarum. ”Jadi selain mengakrabkan diri dengan masyarakat, TNI harus membantu membersihkan lingkungan,” ucapnya.
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Armada RI sekaligus wujud dari eratnya hubungan antara TNI AL dengan masyarakat, stake holder, dan instansi pemerintah. ”Kami akan meningkatkan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengapresiasi sikap Gubernur Anies yang turun langsung mengajak masyarakat dan TNI dalam membersihkan lingkungan pada musim hujan seperti ini. Namun demikian, pihaknya meminta Anies segera menginstruksikan camat dan lurah di wilayahnya mengecek seluruh saluran air agar ketika hujan lokal turun tidak terjadi penyumbatan.
”Dalam waktu dekat ini memang yang bisa dilakukan hanya meminta warga membersihkan lingkungan dan pastikan seluruh saluran terhubung serta pompa dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Terkait menjadikan sungai tempat kegiatan atau wisata, Nirwono meminta agar konsep normalisasi dengan beton harus dikurangi agar ekosistem alam terjaga. ”Air itu akan tersimpan apabila ada pohon, manusia itu hidup karena oksigen dari pohon dan bila itu semua terpenuhi, berarti ada kehidupan. Bila ada kehidupan itu berarti ada kesejahteraan,” tegas dia. (Bima Setiyadi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama ini TNI AL bersama dengan warga telah menangani permasalahan di Jakarta, khususnya musibah yang disebabkan faktor alam. Menurut dia, ketika dalam kondisi alam yang tidak bersahabat, TNI AL selalu menjadi pihak yang sigap dan terlibat langsung.
Untuk itu, dia berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk mendekatkan warga Jakarta dengan TNI AL, khususnya prajurit yang bertugas di Komando Armada Barat. ”Kami di Jakarta ingin agar warga Jakarta juga belajar lebih banyak dari TNI AL dalam menangani situasi-situasi yang seringkali sulit karena kondisi alam,” kata Anies saat mengikuti fun bike di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat, (Koarmabar) Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kemarin.
Anies menjelaskan, kegiatan fun bike dengan menyusuri sungai, TNI AL siap bekerja sama dan membantu Pemprov DKI Jakarta menjadikan sungai bersih dan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama dengan Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia akan membuat sungai dan kali menjadi tempat yang nyaman dan tujuan lokasi wisata.
”Saya berharap kerja sama ini berjalan terus ke depannya agar menjadi lebih baik. Kami akan lakukan bertahap (tempat wisata). nanti kita lihat dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah hadir dalam acara fun bike di Jakarta. Menurut dia, Gubernur harus mengetahui lebih dari 3.000 prajurit menjadi warganya. ”Selain sebagai ajang olah raga, fun bike ini bertujuan untuk membangun kekompakan para prajurit dan mengetahui lingkungan hidupnya di Jakarta,” ujarnya.
Selain mengadakan kegiatan tersebut, kata Ade, pihaknya bersama masyarakat juga menyelenggarakan kegiatan membersihkan kali di seluruh Indonesia seperti, di Armada RI Kawasan Timur (Armatim) Surabaya, Jawa Timur dengan membersihkan Kali Mas. Kemudian di Jawa Barat dengan membersihkan Kali Citarum. ”Jadi selain mengakrabkan diri dengan masyarakat, TNI harus membantu membersihkan lingkungan,” ucapnya.
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Armada RI sekaligus wujud dari eratnya hubungan antara TNI AL dengan masyarakat, stake holder, dan instansi pemerintah. ”Kami akan meningkatkan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengapresiasi sikap Gubernur Anies yang turun langsung mengajak masyarakat dan TNI dalam membersihkan lingkungan pada musim hujan seperti ini. Namun demikian, pihaknya meminta Anies segera menginstruksikan camat dan lurah di wilayahnya mengecek seluruh saluran air agar ketika hujan lokal turun tidak terjadi penyumbatan.
”Dalam waktu dekat ini memang yang bisa dilakukan hanya meminta warga membersihkan lingkungan dan pastikan seluruh saluran terhubung serta pompa dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Terkait menjadikan sungai tempat kegiatan atau wisata, Nirwono meminta agar konsep normalisasi dengan beton harus dikurangi agar ekosistem alam terjaga. ”Air itu akan tersimpan apabila ada pohon, manusia itu hidup karena oksigen dari pohon dan bila itu semua terpenuhi, berarti ada kehidupan. Bila ada kehidupan itu berarti ada kesejahteraan,” tegas dia. (Bima Setiyadi)
(nfl)