Maulid Nabi, Anies Ajak Masyarakat Contoh Sifat Rasulullah
Maulid Nabi, Anies Ajak Masyarakat Contoh Sifat Rasulullah
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah harus dijadikan sebagai momentum evaluasi diri. Sebab, sebagai manusia sudah sepantasnya mencontoh sifat dari beliau.
Hal iutu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan Majelis Rasullullah di kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).
"Saya sampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri seberapa dekat kita dengan sifat-sifat Rasulullah," ujarnya.
Dia megajak seluruh warga Jakarta untuk mengilhami perilaku-perilaku dari Rasullullah. Karena ia meyakini dengan menjalankan sifat-sifat beliau maka hidupnya akan selamat di dunia dan akhirat.
"Jadi saya mengajak kita semua untuk mengukur dengan sifat-sifat sidik, tabligh, fathonah, amanah itu semua yang kita jaga," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada majelis-majelis seperti ini yang turut menjaga kedamaian, ketenangan, kenyamanan di Jakarta. Ia meyakini majelis yang selama ini ada dapat menjadi pilar untuk membangun suasana yang tedu di Ibu Kota.
"Mereka sudah hadir bertahun-tahun dan pengajian-pengajian inilah menjadi salah satu pilar untuk membuat suasana kita menjadi suasana yang teduh," pungkasnya.
Hal iutu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan Majelis Rasullullah di kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).
"Saya sampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri seberapa dekat kita dengan sifat-sifat Rasulullah," ujarnya.
Dia megajak seluruh warga Jakarta untuk mengilhami perilaku-perilaku dari Rasullullah. Karena ia meyakini dengan menjalankan sifat-sifat beliau maka hidupnya akan selamat di dunia dan akhirat.
"Jadi saya mengajak kita semua untuk mengukur dengan sifat-sifat sidik, tabligh, fathonah, amanah itu semua yang kita jaga," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada majelis-majelis seperti ini yang turut menjaga kedamaian, ketenangan, kenyamanan di Jakarta. Ia meyakini majelis yang selama ini ada dapat menjadi pilar untuk membangun suasana yang tedu di Ibu Kota.
"Mereka sudah hadir bertahun-tahun dan pengajian-pengajian inilah menjadi salah satu pilar untuk membuat suasana kita menjadi suasana yang teduh," pungkasnya.
(mhd)
Explore More