Kumpulkan RT/RW, Sandiaga Uno Ingin Jakarta Kondusif
Kumpulkan RT/RW, Sandiaga Uno Ingin Jakarta Kondusif
A
A
A
JAKARTA - Jakarta harus kondusif, keinginan masyarakat harus dipenuhi. Segala permasalahan harus diselesaikan melalui komunikasi. Ancaman ganggunan wajib terdekteksi dini.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri forum RT/RW se-Jakarta Barat. Sandi ingin kegiatan ini terus berlangsung, tak hanya di Jakarta Barat, melainkan wilayah Jakarta lainnya.
"Kami merasa sangat terhormat dan ini adalah bentuk silaturahim dan dialog dua arah dengan warga, kita harapkan membangkitkan rasa persatuan di warga untuk Jakarta lima tahun ke depan. Itu yang ingin kuta hadirkan di sini," ujar Sandi usai menghadiri forum itu di Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017).
Dalam acara itu, hadir ratusan RT/RW, pejabat dari tingkat lurah hingga kota, sejumlah kepala dinas. Para warga di persilakan berkeluh kesah tentang penanganan masalah di wilayahnya. Beragam masalah mereka sampaikan, mulai dari penanganan sampah, kawasan kumuh, hingga keberadaan PKL.
Sandi menyebut acara yang digagas Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi ini sangat baik. Dia pun berharap kegiatan ini bisa menjadi role project bagi wilayah lainnya di Jakarta. Dengan demikian, konsep pemerintah akan tersampaikan. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek nantinya.
"luar biasa sekali, kami akan memprioritaskan untuk turun menyapa warga, mempersatukan warga kita dan siap membangun lima tahun ke depan," kata Sandi.
Di bawah kepemimpinannya, Sandi ingin penciptaan lapangan kerja bisa ada. Dia pun akan mengajak pengusaha untuk mengembangkan bisnis, sehingga pencari kerja dapat tersedia.
Sebelum melakukan itu, dia akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Usaha usaha yang tutup akan dihidupkan kembali. Termasuk wacananya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui dua fokus itu, harapan mencapai Jakarta maju dan bahagia warganya akan tercapai.
Adanya pertemuan, kata Sandi menunjukan kehangatan warga. Karena itu dia meminta agar Walikota menjadi pengayom semua warga dan menjadi penyambung lidah dalam pembangunan Jakarta.
Terpisah, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi menilai kegiatan ini sangat baik. Dia berencana akan rutin menggelar kegiatan ini. Sehingga kedekatan warga dengan masyrakat bisa tercapai.
Di Jakarta Barat sendiri, menurutnya terdapat Delapan Kecamatan, 56 Kelurahan, dan 585 Rukun Warga segala permasalahan masih cukup komplek. Mulai dari normalisasi kali dan sarana kesehatan.
Karena itu, ia meminta menghadapai musim hujan, para warga diminta siaga membantu dukungan pemerintah.
Saluran air yang kumuh bisa dibersihkan. “Pemprov akan dukung pembangunan, mulai dari melanjutkan normalisasi dan pembangunan jalan inspeksi,” tuturnya.
Para camat dan lurah, kata Anas, wajib menyampaikan aspirasi warga. Termasuk melakukan open house sebagaimana mandat Gubernur agar aspirasi tercapai.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri forum RT/RW se-Jakarta Barat. Sandi ingin kegiatan ini terus berlangsung, tak hanya di Jakarta Barat, melainkan wilayah Jakarta lainnya.
"Kami merasa sangat terhormat dan ini adalah bentuk silaturahim dan dialog dua arah dengan warga, kita harapkan membangkitkan rasa persatuan di warga untuk Jakarta lima tahun ke depan. Itu yang ingin kuta hadirkan di sini," ujar Sandi usai menghadiri forum itu di Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017).
Dalam acara itu, hadir ratusan RT/RW, pejabat dari tingkat lurah hingga kota, sejumlah kepala dinas. Para warga di persilakan berkeluh kesah tentang penanganan masalah di wilayahnya. Beragam masalah mereka sampaikan, mulai dari penanganan sampah, kawasan kumuh, hingga keberadaan PKL.
Sandi menyebut acara yang digagas Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi ini sangat baik. Dia pun berharap kegiatan ini bisa menjadi role project bagi wilayah lainnya di Jakarta. Dengan demikian, konsep pemerintah akan tersampaikan. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek nantinya.
"luar biasa sekali, kami akan memprioritaskan untuk turun menyapa warga, mempersatukan warga kita dan siap membangun lima tahun ke depan," kata Sandi.
Di bawah kepemimpinannya, Sandi ingin penciptaan lapangan kerja bisa ada. Dia pun akan mengajak pengusaha untuk mengembangkan bisnis, sehingga pencari kerja dapat tersedia.
Sebelum melakukan itu, dia akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Usaha usaha yang tutup akan dihidupkan kembali. Termasuk wacananya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui dua fokus itu, harapan mencapai Jakarta maju dan bahagia warganya akan tercapai.
Adanya pertemuan, kata Sandi menunjukan kehangatan warga. Karena itu dia meminta agar Walikota menjadi pengayom semua warga dan menjadi penyambung lidah dalam pembangunan Jakarta.
Terpisah, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi menilai kegiatan ini sangat baik. Dia berencana akan rutin menggelar kegiatan ini. Sehingga kedekatan warga dengan masyrakat bisa tercapai.
Di Jakarta Barat sendiri, menurutnya terdapat Delapan Kecamatan, 56 Kelurahan, dan 585 Rukun Warga segala permasalahan masih cukup komplek. Mulai dari normalisasi kali dan sarana kesehatan.
Karena itu, ia meminta menghadapai musim hujan, para warga diminta siaga membantu dukungan pemerintah.
Saluran air yang kumuh bisa dibersihkan. “Pemprov akan dukung pembangunan, mulai dari melanjutkan normalisasi dan pembangunan jalan inspeksi,” tuturnya.
Para camat dan lurah, kata Anas, wajib menyampaikan aspirasi warga. Termasuk melakukan open house sebagaimana mandat Gubernur agar aspirasi tercapai.
(mhd)
Explore More