Jalan Arteri Bekasi Macet Parah, Pengendara Bingung Cari Jalur Alternatif

Kamis, 16 November 2017 - 16:10 WIB
Jalan Arteri Bekasi Macet Parah, Pengendara Bingung Cari Jalur Alternatif
Jalan Arteri Bekasi Macet Parah, Pengendara Bingung Cari Jalur Alternatif
A A A
BEKASI - Ribuan kendaraan yang biasa melintas di jalan tol Jakarta-cikampek akhirnya menggunakan jalan arteri untuk sampai ditujuan. Imbasnya, jalan arteri Kota Bekasi menjadi macet parah sehingga pengendara banyak yang stres.

Pantauan di lapangan, kemacetan terparah terjadi di Jalan Ahmad Yani atau di depan Kantor Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Titik kemacetan itu berada di GT Bekasi Barat hingga mengular sampai Kawasan Summarecon Bekasi, sejauh 5 kilometer.

Salah satu pengendara pribadi, Ivan Pramana Putra (24) mengaku kesal dengan kondisi ini. Bahkan dia telah memutar arah lewat Jalan Ir. H. Djuanda dari Jalan Ahmad Yani, namun upayanya gagal. Di depan Stasiun Bekasi, arus lalu lintas di sana sangat semrawut.

”Dari jam 13.00 saya diteleponin sama orang perusahaan, katanya kenapa enggak sampai-sampai. Sudah tahu macet begini, saya juga jadi bingung mencari jalan pintasnya,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (16/11/2017). Dia meminta pihak kepolisian dan pemerintah untuk segera melakukan penguraian arus lalu lintas.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Bekasi sudah mengerahkan puluhan anggotanya untuk mengurai kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yulianamengatakan, pihaknya sudah mengerahkan puluhan personel untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan di ruas jalan arteri.

Diakuinya, imbas dari banyaknya kendaraan yang keluar tol membuat sejumlah jalan protokol macet parah. Kondisi itu terpantau di Jalan KH. Noer Ali, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar hingga gerbang tol (GT) Bekasi Timur. Hampir seluruh kendaraan di ruas jalan itu, tidak bergerak.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7886 seconds (0.1#10.140)