Ibu Pembunuh Anaknya Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungan 6 Bulan
A
A
A
JAKARTA - Novi Wanti (NW) wanita yang dengan tega menganiaya anak kandungnya sendiri Greinal Wijaya (GW) yang baru berumur 5 tahun hingga tewas, diketahui telah ditinggal suami sejak usia kandungannya 6 bulan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan GW merupakan anak dari hasil hubungan gelap NW yang sejak 6 bulan dalam kandungan sudah ditinggal oleh lelaki yang menghamilinya. Dan sejak saat itu sudah tidak bisa menghubungi lelaki tersebut.
“Sejak 6 bulan mengandung, udah lari (lelaki yang menghamili NW). Sampai sekarang enggak tahu dimana keberadaannya,” ungkap Argo di Polda Metro Jaya Selasa (14/11/2017).
Argo menuturkan, pembunuhan tersebut terjadi diakibatkan sang anak rewel. Namun begitu pihaknya hingga saat ini belum dapat menyimpulkan latar belakang NW tega membunuh anak kandungnya sendiri. “Masalah dia rewel kan kita belum bisa simpulkan secara pasti," ungkapnya.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, latar belakang NW juga belum diketahui. Ia sempat bekerja namun telah berhenti sejak 11 September 2017. Selain itu, orang tua NW juga turut membantu kebutuhan sehari-harinya, namun mungkin tidak mencukupi. "Tenru itu masih harus diperiksa kembali, kenapa bisa ada kejadian seperti itu,” terangnya.
Sebelumnya diketahui GW meregang nyawa di tangan ibu kandungnya setelah mengalami luka kekerasan di sekujur tubuhnya. Dia sempat dibawa oleh NW ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawa balita tersebut sudah tidak dapat tertolong.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan GW merupakan anak dari hasil hubungan gelap NW yang sejak 6 bulan dalam kandungan sudah ditinggal oleh lelaki yang menghamilinya. Dan sejak saat itu sudah tidak bisa menghubungi lelaki tersebut.
“Sejak 6 bulan mengandung, udah lari (lelaki yang menghamili NW). Sampai sekarang enggak tahu dimana keberadaannya,” ungkap Argo di Polda Metro Jaya Selasa (14/11/2017).
Argo menuturkan, pembunuhan tersebut terjadi diakibatkan sang anak rewel. Namun begitu pihaknya hingga saat ini belum dapat menyimpulkan latar belakang NW tega membunuh anak kandungnya sendiri. “Masalah dia rewel kan kita belum bisa simpulkan secara pasti," ungkapnya.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, latar belakang NW juga belum diketahui. Ia sempat bekerja namun telah berhenti sejak 11 September 2017. Selain itu, orang tua NW juga turut membantu kebutuhan sehari-harinya, namun mungkin tidak mencukupi. "Tenru itu masih harus diperiksa kembali, kenapa bisa ada kejadian seperti itu,” terangnya.
Sebelumnya diketahui GW meregang nyawa di tangan ibu kandungnya setelah mengalami luka kekerasan di sekujur tubuhnya. Dia sempat dibawa oleh NW ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawa balita tersebut sudah tidak dapat tertolong.
(ysw)