Bertemu Ulama dan Tokoh Agama, Anies Komitmen Bereskan Ketimpangan
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar silahturahmi bersama ulama dan para tokoh agama di Balai Agung Balai Kota DKI. Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan rasa terima kasihnya bisa bersilahturahmi dengan para ulama dan tokoh agama di Jakarta.
“Saya bersyukur bisa mengadakan acara silaturahmi dengan ulama atau tokoh agama. Kami semua merasa sadar pentingnya membangun silaturahmi untuk bertukar pikiran gagasan sekaligus juga untuk mengkomunikasikan hal yang mungkin dilakukan bersama,” kata Anies di hadapan para ulama, Selasa (14/11/2017).
Anies menambahkan, bahwa kini dirinya bersama Wagub Sandiaga Uno tengah memasuki masa transisi dari kampanye ke pemerintahan. Sehingga Anies menegaskan bahwa komitmennya tepat untuk membereskan masalah ketimpangan.
“Kita mengirimkan pesan kepada semua, bahwa kami gubernur dan wagub adalah untuk seluruh warga Jakarta,” tegasnya.
Mantan Mendikbud itu juga menerangkan bahwa ke depan segala kebijakan pemprov akan berpihak kepada mereka yang di bawah, miskin dan termaginalkan guna mewujudkan keadilan ekonomi, dan sosial di Jakarta
“Salah satu contohnya adalah kami akan memperbolehkan motor melintasi Jalan Thamrin karena motor merupakan alat pengantar produk dari para pengusaha kecil misalnya pesanan makanan,” katanya.
“Saya bersyukur bisa mengadakan acara silaturahmi dengan ulama atau tokoh agama. Kami semua merasa sadar pentingnya membangun silaturahmi untuk bertukar pikiran gagasan sekaligus juga untuk mengkomunikasikan hal yang mungkin dilakukan bersama,” kata Anies di hadapan para ulama, Selasa (14/11/2017).
Anies menambahkan, bahwa kini dirinya bersama Wagub Sandiaga Uno tengah memasuki masa transisi dari kampanye ke pemerintahan. Sehingga Anies menegaskan bahwa komitmennya tepat untuk membereskan masalah ketimpangan.
“Kita mengirimkan pesan kepada semua, bahwa kami gubernur dan wagub adalah untuk seluruh warga Jakarta,” tegasnya.
Mantan Mendikbud itu juga menerangkan bahwa ke depan segala kebijakan pemprov akan berpihak kepada mereka yang di bawah, miskin dan termaginalkan guna mewujudkan keadilan ekonomi, dan sosial di Jakarta
“Salah satu contohnya adalah kami akan memperbolehkan motor melintasi Jalan Thamrin karena motor merupakan alat pengantar produk dari para pengusaha kecil misalnya pesanan makanan,” katanya.
(ysw)