Penembakan Dokter Letty, Polisi: Awalnya Pelaku Ingin Menakuti Korban

Jum'at, 10 November 2017 - 12:38 WIB
Penembakan Dokter Letty, Polisi: Awalnya Pelaku Ingin Menakuti Korban
Penembakan Dokter Letty, Polisi: Awalnya Pelaku Ingin Menakuti Korban
A A A
JAKARTA - Sebelum terjadi penembakan di klinik Az Zahra Medical Centre, Jakarta Timur, suami dokter Letty Sultri sudah membawa dua senjata api untuk menakut-nakuti korban. Namun korban tidak takut dengan aksi dokter Helmi sehingga pelaku nekat menumpahkan pelurunya ke tubuh istrinya.

"Dia (Helmi) memang sudah mempersiapkan 2 senjata api rakitan itu, lalu dia mendatangi klinik. Dia rencanakan untuk menakuti korban agar berubah pikiran untuk tak minta cerai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, saat sampai di klinik Az Zahra, Helmi mengajak istrinya berbicara untuk tidak lagi meminta cerai, tapi istrinya enggan menanggapi sehingga terjadi cekcok dan dokter Letty masuk ke ruang administrasi.

Saat itulah, niat pelaku membawa senpi untuk hanya menakuti korban pun menjadi berubah. "Disitu dia malah melakukan penembakan karena istrinya tak mau berubah pikiran," tuturnya.

Kini, tambahnya, 2 senjata api rakitan itu telah dibawa ke Labfor Mabes Polri untuk diteliti asalnya. Pelaku juga bakal diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui darimana pelaku mendapatkan senjata tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6935 seconds (0.1#10.140)
pixels