Ini Penyebab Beton Proyek MRT Jatuh di Jalan Wijaya II
A
A
A
JAKARTA - Direktur Konstruksi PT MRT Silvia Halim menjelaskan, penyebab jatuhnya OCS parapet di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan semalam. Kejadian ini kata Silvia, terjadi akibat kondisi pekerjaan Lifting Plan yang dibuat tidak spesifik untuk pekerjaan pemasangan parapet dari atas girder.
Selain itu, pemasangan parapet itu juga tidak mengikuti Risk Assessment – Job Safety Analysis dan Lifting Plan yang sudah tercantum dalam Method Statement, yaitu lifting boom yang terlalu panjang. "Kami akui kejadian itu juga karena kurang adanya pengawasan dari Supervisor di lapangan mengakibatkan kejadian ini," kata Silvia lewat keterangan persnya, Sabtu (4/11/2017).
Atas kejadian ini, pihaknya mengambil tindakan dengan memperbaiki lifting plan dan method statement tersebut, agar lebih detail dan spesifik, melakukan re-training untuk seluruh Operator, melakukan re-training mengenai lifting operation untuk seluruh pekerja.
Selain itu PT MRT juga melakukan traffic management sebelum melakukan perbaikan. "Atas insiden ini pihak PT MRT Jakarta melakukan evaluasi secara menyeluruh guna memperbaiki seluruh sistem dan metode kerja," katanya.
Silvia menegaskan, PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang timbul dari insiden ini. "Kami terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kualitas kerja dari proyek MRT Jakarta," katanya.
Selain itu, pemasangan parapet itu juga tidak mengikuti Risk Assessment – Job Safety Analysis dan Lifting Plan yang sudah tercantum dalam Method Statement, yaitu lifting boom yang terlalu panjang. "Kami akui kejadian itu juga karena kurang adanya pengawasan dari Supervisor di lapangan mengakibatkan kejadian ini," kata Silvia lewat keterangan persnya, Sabtu (4/11/2017).
Atas kejadian ini, pihaknya mengambil tindakan dengan memperbaiki lifting plan dan method statement tersebut, agar lebih detail dan spesifik, melakukan re-training untuk seluruh Operator, melakukan re-training mengenai lifting operation untuk seluruh pekerja.
Selain itu PT MRT juga melakukan traffic management sebelum melakukan perbaikan. "Atas insiden ini pihak PT MRT Jakarta melakukan evaluasi secara menyeluruh guna memperbaiki seluruh sistem dan metode kerja," katanya.
Silvia menegaskan, PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang timbul dari insiden ini. "Kami terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kualitas kerja dari proyek MRT Jakarta," katanya.
(ysw)