Pakai Uang Sendiri, Sandi Beberkan Alasan Buat Sayembara Sepatu

Sabtu, 04 November 2017 - 06:27 WIB
Pakai Uang Sendiri,...
Pakai Uang Sendiri, Sandi Beberkan Alasan Buat Sayembara Sepatu
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan alasan sepatu yang dijadikan Sayembara diberi nama "Sayembara Sepatu Bang Sandi".

Sandiaga menuturkan alasan sepatu yang dijadikan sayembara lantaran sepatu yang digunakan Sandiaga dinas menjadi wakil gubernur, tidak sesuai dengan Peraturan nomor 23 tahun 2016 tentang pakaian dinas.

"Karena sepatu saya tidak sesuai dengan Pergub nomor 23," ujar Sandiaga di Jakarta Creative Hub, Thamrin, Jakarta, Jumat 3 November 2017.

Dia mengaku dirinya pernah ditegur lantaran sepatu yang dikenakan saat dinas tidak sesuai Pergub. Oleh karena itu, Sandiaga menggagas sayembara sepatu yang juga memiliki tujuan untuk mendorong UMKM di bidang sepatu yang tengah lesu dan mengalami penurunan.

"Dan terima kasih pers mengangkat terus, jadi saya ditegur oleh salah satu pimpinan DPRD dan akhirnya saya putuskan untuk melakukan sayembara sekaligus memompa semangat motivasi para UMKM yang bergerak di bidang sepatu yang mengalami kelesuan karena menurunnya daya beli," lanjutnya.

Sandiaga memastikan anggaran sayembara sepatu menggunakan uang pribadi bukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Adapun tiga pemenangnya akan mendapatkan uang tunai dan juga pelatihan-pelatihan oleh BRO.DO dan praktisi sepatu lainnya, kemudian diajak untuk dipromosikan dalam setiap expo UKM yang diadakam oleh Dinas UMKM Pemda DKI Jakarta serta diberikan kesempatan meninjau industri sepatu di Italia. "(Sayembara) Dari uang sendiri, hadiah jalan-jalannya," kata dia.

Tak hanya itu, Sandiaga berharap, produksi sepatu pantofel tidak hanya untuk PNS tapi menyasar ke semua pasar. "Cara berpikirnya jangan hanya PNS aja. Toh justru untuk pasar yang lebih besar karena PNS hanya 70.000 dan pasar kita jauh lebih besar. Di Jakarta kan ada 10 juta lebih," ucap Sandiaga.

Ketika ditanya apakah merek sepatu pantofel menggunakan nama Sandi Uno, Sandiaga menyarankan tidak menggunakan namanya untuk dicantumkan dalam merek sepatu sayembara tersebut.

"Nanti saya serahkan. Saya enggak mau brandnya ada nama saya. Tapi teman-teman bilang sayembara bang Sandi. Tapi saya usul kalau merknya jangan ada nama sayanya. Kecuali kalau membantu penjualan mereka," tuturnya.

Diketahui ada tiga kategori dalam Sayembara Sepatu Bang Sandi. Kategori pertama yakni Sayembara Desain Sepatu, Sayembara Desain dan Produksi Sepatu dan Sayembara Desain Kotak Sepatu.

Nantinya tim kurator akan memilih 20 peserta. 10 kurator tersebut yakni Designer Luwi Saluadji, Teguh Anantawikrama, Ratsamanov dari Jakarta Berlari, Artis Olla Ramlan, Helmalia Putri, Rachel Maryam, Produsen Sepatu Hartono 910, Yukka BRO.DO. produsen sepatu, Pengusaha Donna Latief dan Faran Jaya dari OK OCE.

Dalam sayembara ini panitia pelaksana menggandeng local brand BRO.DO yang akan mensupervisi tim panitia dan juga peserta yang lolos 20 besar.

BRO.DO merupakan local brand yang dikenal di kalangan anak-anak muda atau generasi millenials yang dianggap sukses mengerek bendera local brand untuk berjaya di industri sepatu dalam negeri.

Selain supervisi, BRO.DO juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan training bagaimana cara untuk meningkatkan brand sepatu agar dikenal dan mampu bersaing di pasar lokal dan internasional.

Adapun time frame sayembara yakni Launching sayembara 3 November 2017, sosialisasi sosial media pada 3 November 2017.

Kemudian pendaftaran via website 10 November 2017, penutupan pendaftaran 10 Desember 2017, pengumuman 20 besar 11 Januari 2018, pengumuman 10 besar 18 Januari 2018 , pengumuman 5 besar 25 Januari 2018 dan pengumuman pemenang 14 Februari 2018.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)