Dibentak Tukang Ojek, Sandi: Dia Enggak Tahu Siapa Saya
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengalami insiden tidak mengenakkan saat lari di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11/2017) pagi. Mantan pengusaha itu dibentak oleh seorang tukang ojek pangkalan dengan kata-kata kasar, karena kesal akibat ditegur oleh Sandi.
Tindakan itu sebenarnya tergolong penghinaan terhadap pejabat negara dan dapat dikenakan hukuman. Namun Sandi tidak mau memperpanjang masalah itu dan memilih memaafkan si tukang ojek.
"Kan sekarang lagi model nih laporin ke polisi, kalau saya sih enggak usahlah. Asal diingatkan oleh teman-temannya dan kita juga enggak boleh baperan, mungkin dia juga enggak tahu (siapa Sandi)," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (3/11/2017).
Sandi mengaku tidak ambil pusing dengan peristiwa tersebut. Apalagi ada kemungkinan si tukang ojek tidak mengenali dirinya yang sekarang Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin dia enggak tahu siapa saya. Kalau temen-temennya sih tahu, teman-temannya nyamperin, terus minta maaf, karena dia mengucapkan kata-kata yang kayak begitu (kasar)," ucapnya.
Atas persitiwa tersebut, Sandiaga berharap agar para pengendara mematuhi aturan yang ada. Apabila terbukti salah, kemudian diperingatkan jangan melawan dan jadikan hal tersebut sebagai pelajaran.
"Bukan kami mau galak sama mereka, enggak, tapi kita ingin lebih disiplin karena apa yang dilakukan itu, satu melanggar aturan, nomor dua membahayakan. Kami lagi lari dengan teratur, dengan sopan, tapi hampir tertabrak oleh mereka, makanya kami ingatkan," tutup Sandi.
Tindakan itu sebenarnya tergolong penghinaan terhadap pejabat negara dan dapat dikenakan hukuman. Namun Sandi tidak mau memperpanjang masalah itu dan memilih memaafkan si tukang ojek.
"Kan sekarang lagi model nih laporin ke polisi, kalau saya sih enggak usahlah. Asal diingatkan oleh teman-temannya dan kita juga enggak boleh baperan, mungkin dia juga enggak tahu (siapa Sandi)," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (3/11/2017).
Sandi mengaku tidak ambil pusing dengan peristiwa tersebut. Apalagi ada kemungkinan si tukang ojek tidak mengenali dirinya yang sekarang Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin dia enggak tahu siapa saya. Kalau temen-temennya sih tahu, teman-temannya nyamperin, terus minta maaf, karena dia mengucapkan kata-kata yang kayak begitu (kasar)," ucapnya.
Atas persitiwa tersebut, Sandiaga berharap agar para pengendara mematuhi aturan yang ada. Apabila terbukti salah, kemudian diperingatkan jangan melawan dan jadikan hal tersebut sebagai pelajaran.
"Bukan kami mau galak sama mereka, enggak, tapi kita ingin lebih disiplin karena apa yang dilakukan itu, satu melanggar aturan, nomor dua membahayakan. Kami lagi lari dengan teratur, dengan sopan, tapi hampir tertabrak oleh mereka, makanya kami ingatkan," tutup Sandi.
(thm)