Salurkan Pekerja Alexis ke Hotel Syariah, Pemprov DKI Gandeng MES

Kamis, 02 November 2017 - 14:52 WIB
Salurkan Pekerja Alexis...
Salurkan Pekerja Alexis ke Hotel Syariah, Pemprov DKI Gandeng MES
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI akan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk memberikan pelatihan kepada karyawan Hotel dan Griya Pijat Alexis agar bisa dipekerjakan di hotel-hotel berbasis syariah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan, pihaknya akan menggandeng MES untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi pegawai Alexis yang dirumahkan. Langkah ini merupakan upaya untuk mendorong Jakarta memiliki program Halal Tourism seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara.

"Kami mendapatkan daftar nama-nama dari staf hotel dari Alexis Group yang harus di-train, MES sudah bersedia bersama Pemprov nanti menjadi pendamping untuk konsultasi dan advokasinya. Akan di-retrain dan akan disalurkan kepada seluruh hotel-hotel berbasis syariah yang sedang berkembang," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/10/2017).

Sandiaga menambahkan, gerakan OK OCE bersama MES akan mengkonversi hotel-hotel konvensional menjadi hotel berbasis syariah seperti yang diterapkan di beberapa negera lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Korea Selatan dan Tokyo. Hal tersebut dalam rangka program Halal Tourism.

Sandiaga menjelaskan saat ini di Jakarta terdapat hotel-hotel yang berbasis syariah yang sudah di data oleh MES diantaranya Hotel Sofyan Tebet dan Menteng dan beberapa hotel di kawasan Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan saat ini Pemprov melalui Dinas Ketenagakerjaan masih mendata jumlah pegawai Alexis yang dirumahkan yang nantinya akan disalurkan.

Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan jumlah pegawai Alexis yang dirumahkan pasca izin usaha tidak diperpanjang Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi saya minta banget karena ini kan perhatian seluruh Indonesia, warga masyarakat, kita minta kita ingin menjemput bola, tanggap. Bahwa katanya ada yang dirumahkan, mana, rumahnya di mana, namanya siapa, kita akan datangi khusus, dan kita akan melakukan pendampingan," ujar Sandi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0804 seconds (0.1#10.140)