Keluarga Kebakaran di Kosambi Kerap Dimimpikan Korban
A
A
A
JAKARTA - Tak sedikit keluarga yang memprotes polisi karena di media kerap diberitakan para korban membuat mercon. Padahal, para korban di pabrik tersebut membuat kembang api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kunci Kusnul, yang memegangi kawat besi yang dilas oleh temannya yang bernama Subarna Ega.
Subarna Ega disebut meninggal dunia, meski begitu polisi masih mencari apakah benar pria yang sudah ditetapkan tersangka itu telah meninggal dunia.
"Saksi itu kan disuruh mengelas oleh orang yang ditetapkan tersangka, untuk olah TKP kita sisir kembali karena masih ada laporan masyarakat ada jenazah yang tersisa," ujarnya pada wartawan, Senin (30/10/2017).
Argo menegaskan, kalau lolasi kejadian di Kosambi, Tangerang itu merupakan tempat pembuatan kembang api, bukan mercon sebagaimana yang diberitakan di media.
Pasalnya, tak sedikit pihak keluarga yang nemprotes pemberitaan kalau para korban meninggal saat tengah membuat mercon.
"Jadi itu bukan buat mercon, tapi kembang api karena keluarga ada yang protes sama saya. Pengakuan keluarga, ada yang nangis-nangis, keluarga ada yang di-impeni (dimimpikan)," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kunci Kusnul, yang memegangi kawat besi yang dilas oleh temannya yang bernama Subarna Ega.
Subarna Ega disebut meninggal dunia, meski begitu polisi masih mencari apakah benar pria yang sudah ditetapkan tersangka itu telah meninggal dunia.
"Saksi itu kan disuruh mengelas oleh orang yang ditetapkan tersangka, untuk olah TKP kita sisir kembali karena masih ada laporan masyarakat ada jenazah yang tersisa," ujarnya pada wartawan, Senin (30/10/2017).
Argo menegaskan, kalau lolasi kejadian di Kosambi, Tangerang itu merupakan tempat pembuatan kembang api, bukan mercon sebagaimana yang diberitakan di media.
Pasalnya, tak sedikit pihak keluarga yang nemprotes pemberitaan kalau para korban meninggal saat tengah membuat mercon.
"Jadi itu bukan buat mercon, tapi kembang api karena keluarga ada yang protes sama saya. Pengakuan keluarga, ada yang nangis-nangis, keluarga ada yang di-impeni (dimimpikan)," katanya.
(ysw)