Sembilan Jenazah Korban Ledakan Pabrik Kembang Api Teridentifikasi
A
A
A
JAKARTA - Jumlah jenazah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, yang berhasil diidentifikasi bertambah. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jumlah korban ledakan pabrik petasan yang teridentifikasi sudah bertambah menjadi sembilan orang.
"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada pukul 10.00 WIB tadi di RS Bhayangkara TK I RS Soekanto, ada lima jenazah yang dinyatakan teridentifikasi dari 47 kantong," ujar Argo di Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017).
Lima jenazah yang sudah teridentifikasi itu yakni Asep Angga Gunawan, beralamat di Subang-Jawa Barat. Asep teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti. Kemudian, Aminah binti Ambeng, beralamat Tangerang-Banten. Aminah teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Lalu atas nama Maryati binti Da'i, beralamat Tangerang-Banten. Maryati teridentifikasi melalui gigi dan medis. Selanjutnya, Nilawati, beralamat Tangerang-Banten, teridentifikasi melalui medis dan properti. Terakhir atas nama Unia, beralamat Tangerang-Banten, teridentifikasi melalui DNA dan gigi.
Menurut Argo, kelima jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga hari ini juga. Namun sejauh ini baru dua keluarga yang datang mengambil jenazah korban ledakan pabrik petasan tersebut. "Serah terima hari ini juga kami serahkan, tapu baru dua yang datang," ujarnya.
Argo memastikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus bekerja melakukan identifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan. Tim DVI akan bekerja secara cepat untuk melakukan proses identifikasi. "Belum dilihat semua, kita tunggu antrean. Kami (polisi) juga berupaya secepat mungkin untuk menangani kasus ini," tandasnya.
Diketahui, korban tewas akibat ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi ada sebanyak 48 orang. Sebanyak 47 korban tewas dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi. Sedangkan satu korban terakhir bernama Nurhayati (20) sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, empat jenazah teridentifikasi atas nama Surnah (14), dengan alamat, Kampung Salembaran, RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Lalu Slamet Rahmat yang beralamat di Garut; Marwati Binti Atip yang beralamat di Tangerang; dan Sutrisna Bin Alim yang beralamat di Tangerang.
"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada pukul 10.00 WIB tadi di RS Bhayangkara TK I RS Soekanto, ada lima jenazah yang dinyatakan teridentifikasi dari 47 kantong," ujar Argo di Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017).
Lima jenazah yang sudah teridentifikasi itu yakni Asep Angga Gunawan, beralamat di Subang-Jawa Barat. Asep teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti. Kemudian, Aminah binti Ambeng, beralamat Tangerang-Banten. Aminah teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Lalu atas nama Maryati binti Da'i, beralamat Tangerang-Banten. Maryati teridentifikasi melalui gigi dan medis. Selanjutnya, Nilawati, beralamat Tangerang-Banten, teridentifikasi melalui medis dan properti. Terakhir atas nama Unia, beralamat Tangerang-Banten, teridentifikasi melalui DNA dan gigi.
Menurut Argo, kelima jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga hari ini juga. Namun sejauh ini baru dua keluarga yang datang mengambil jenazah korban ledakan pabrik petasan tersebut. "Serah terima hari ini juga kami serahkan, tapu baru dua yang datang," ujarnya.
Argo memastikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus bekerja melakukan identifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan. Tim DVI akan bekerja secara cepat untuk melakukan proses identifikasi. "Belum dilihat semua, kita tunggu antrean. Kami (polisi) juga berupaya secepat mungkin untuk menangani kasus ini," tandasnya.
Diketahui, korban tewas akibat ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi ada sebanyak 48 orang. Sebanyak 47 korban tewas dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi. Sedangkan satu korban terakhir bernama Nurhayati (20) sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, empat jenazah teridentifikasi atas nama Surnah (14), dengan alamat, Kampung Salembaran, RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Lalu Slamet Rahmat yang beralamat di Garut; Marwati Binti Atip yang beralamat di Tangerang; dan Sutrisna Bin Alim yang beralamat di Tangerang.
(thm)