Diserahkan ke Keluarga, Jenazah Marwati Dimakamkan di Belimbing
Diserahkan ke Keluarga, Jenazah Marwati Dimakamkan di Belimbing
A
A
A
JAKARTA - Ketiga Jenazah korban kebakaran yang teridentifikasi telah diserahkan Tim Disaster victims Identification (DVI) kepada keluarganya masing-masing.
Berdasarkan pantauan di Posko Post Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ketiga jenazah tersebut telah disimpan dalam peti mati dengan keterangan identitas lengkap serta nomor register body bag jenazah ditempel di peti tersebut.
Pintu ruang jenazah Posko Post Mortem pun dibuka, terlihat tiga peti jenazah dalam ruangan itu. Satu per satu, peti berisi jenazah korban indsiden ledakan pabrik kembang api pun keluar, di luar ruangan keluarga korban tengah menunggunya.
Seperti kesedihan yang dalam dirasakan oleh Rasyid. Suami dari Marwati yang meninggal dalam peristiwa itu. Siang tadi Rasyid mendatangi RS Polri Kramat Jati lantaran mendapatkan kabar jika istrinya menjadi salah satu korban dalam kebakaran gudang kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Wajahnya terlihat linglung mengetahui kabar itu, sampai akhirnya sore sekitar pukul 16.15 WIB, dia melihat jasad isterinya sudah dalam peti. Saat peti jenazah itu dibawa keluar, Rasyid ikut mendorongnya ke kendaraan jenazah milik RS Polri yang terparkir di depan ruangan.
Matanya menatap nanar peti tersebut, Rasyid seakan pasrah dengan takdir yang merenggut nyawa istrinya dalam tragedi itu. Setelah memastikan peti itu masuk dalam kendaraan, Rasyid lantas ikut masuk dan duduk di depan kendaraan. "Mau dimakamin di Desa Belimbing, disalati dahulu," katanya singkat.
Dikatakan, almarhum isterinya ini memang bekerja di pabrik kembang api yang saat ini telah hangus akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis 26 Oktober 2017.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan isterinya sebelum tragedi itu terjadi. Rencana, jenazah tersebut bakal dikebumikan hari ini. "Mungkin kalau keburu hari ini juga," ucapnya.
Ketiga mobil jenazah yang membawa tiga jenazah korban tragedi kebakaran pabrik kembang api itu kemudian berangkat sekitar pukul 16.20 WIB dengan membawa duka mendalam kepada keluarga.
Seperti diketahui tiga korban yang telah teridentifikasi tersebut yakni:
1. Body Bag No 02/RSP/001 no Register 335 teridentifikasi sebagai slamet rahmat (AM 002) Garut teridentifikasi melalui DNA gigi dan medis.
2. Body Bag No 05/RSP/001 no register 338 teridentifikasi sebagai Marwati binti Atip, (AM 017) teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.
3. Body Bag No 09/RSP/001 No Regitrasi 342 teridentifikasi sebagai Sutrisna bin Alim (AM 015) alamat Tanggerang melalui DNA, gigi dan medis.
Berdasarkan pantauan di Posko Post Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ketiga jenazah tersebut telah disimpan dalam peti mati dengan keterangan identitas lengkap serta nomor register body bag jenazah ditempel di peti tersebut.
Pintu ruang jenazah Posko Post Mortem pun dibuka, terlihat tiga peti jenazah dalam ruangan itu. Satu per satu, peti berisi jenazah korban indsiden ledakan pabrik kembang api pun keluar, di luar ruangan keluarga korban tengah menunggunya.
Seperti kesedihan yang dalam dirasakan oleh Rasyid. Suami dari Marwati yang meninggal dalam peristiwa itu. Siang tadi Rasyid mendatangi RS Polri Kramat Jati lantaran mendapatkan kabar jika istrinya menjadi salah satu korban dalam kebakaran gudang kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Wajahnya terlihat linglung mengetahui kabar itu, sampai akhirnya sore sekitar pukul 16.15 WIB, dia melihat jasad isterinya sudah dalam peti. Saat peti jenazah itu dibawa keluar, Rasyid ikut mendorongnya ke kendaraan jenazah milik RS Polri yang terparkir di depan ruangan.
Matanya menatap nanar peti tersebut, Rasyid seakan pasrah dengan takdir yang merenggut nyawa istrinya dalam tragedi itu. Setelah memastikan peti itu masuk dalam kendaraan, Rasyid lantas ikut masuk dan duduk di depan kendaraan. "Mau dimakamin di Desa Belimbing, disalati dahulu," katanya singkat.
Dikatakan, almarhum isterinya ini memang bekerja di pabrik kembang api yang saat ini telah hangus akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis 26 Oktober 2017.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan isterinya sebelum tragedi itu terjadi. Rencana, jenazah tersebut bakal dikebumikan hari ini. "Mungkin kalau keburu hari ini juga," ucapnya.
Ketiga mobil jenazah yang membawa tiga jenazah korban tragedi kebakaran pabrik kembang api itu kemudian berangkat sekitar pukul 16.20 WIB dengan membawa duka mendalam kepada keluarga.
Seperti diketahui tiga korban yang telah teridentifikasi tersebut yakni:
1. Body Bag No 02/RSP/001 no Register 335 teridentifikasi sebagai slamet rahmat (AM 002) Garut teridentifikasi melalui DNA gigi dan medis.
2. Body Bag No 05/RSP/001 no register 338 teridentifikasi sebagai Marwati binti Atip, (AM 017) teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.
3. Body Bag No 09/RSP/001 No Regitrasi 342 teridentifikasi sebagai Sutrisna bin Alim (AM 015) alamat Tanggerang melalui DNA, gigi dan medis.
(mhd)
Explore More