Satu Jenazah Korban Ledakan Teridentifikasi, Gadis Berusia 14 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Tim Disaster Victims Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi satu jenazah dari 47 korban tewas yang terpanggang akibat ledakan disertai kebakaran di sebuah pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).
Jenazah yang sudah teridentifikasi itu bernama Surnah, seorang perempuan berumur 14 tahun. "Bersyukur hari ini Tim DVI bisa mengidentifikasi satu korban," ujar Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pramujoko kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Menurut dia, untuk mengungkap identitas jenazah Surnah diperlukan ketelitian tinggi. Sebab tubuh jenazah dalam kondisi luka bakar yang parah hingga tak dapat dikenali.
Meski begitu, dengan dukungan dari keluarga korban yang melaporkan data antemmortem (data-data korban sebelum mati) dan postmortem (data-data korban setelah mati) yang diambil kepolisian, akhirnya ada kecocokan pada jenazah tersebut.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi data antemmortem yang masuk ke kami sehingga ke depan kami bisa mengidentifikasi lebih banyak lagi jenazah. Karena mau seteliti apapun, apabila kami memeriksa tanpa ada pembanding, itu enggak ada manfaatnya," tandasnya.
Jenazah tersebut diketahui merupakan seorang perempuan dengan nomor kantong 1 dan nomor registrasi polisi 344. "Teridentifikasi sebagai Surnah, perempuan kelahiran Tanggerang, 8 Mei 2003. Alamat Kampung Salembaran RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kosambi, Tanggerang," jelasnya.
Dokter forensik dapat mengenali jenazah dari gigi dan catatan medis. Meski kondisi badan jenazah telah kehilangan kaki dan tangan, namun dokter forensi dapat memperkirakan penentuan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.
Setelah dapat mengidentifikasi jenazah, Pihak RS langsung menghubungi keluarga korban. Jenazah Surnah akan diserahkan hari ini juga. "Serah terima pemulasan jenazah dimasukan dalam peti, diserahkan Kapolda. Insya Allah hari ini akan diserahkan kepada keluarga," katanya.
Jenazah yang sudah teridentifikasi itu bernama Surnah, seorang perempuan berumur 14 tahun. "Bersyukur hari ini Tim DVI bisa mengidentifikasi satu korban," ujar Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pramujoko kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Menurut dia, untuk mengungkap identitas jenazah Surnah diperlukan ketelitian tinggi. Sebab tubuh jenazah dalam kondisi luka bakar yang parah hingga tak dapat dikenali.
Meski begitu, dengan dukungan dari keluarga korban yang melaporkan data antemmortem (data-data korban sebelum mati) dan postmortem (data-data korban setelah mati) yang diambil kepolisian, akhirnya ada kecocokan pada jenazah tersebut.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi data antemmortem yang masuk ke kami sehingga ke depan kami bisa mengidentifikasi lebih banyak lagi jenazah. Karena mau seteliti apapun, apabila kami memeriksa tanpa ada pembanding, itu enggak ada manfaatnya," tandasnya.
Jenazah tersebut diketahui merupakan seorang perempuan dengan nomor kantong 1 dan nomor registrasi polisi 344. "Teridentifikasi sebagai Surnah, perempuan kelahiran Tanggerang, 8 Mei 2003. Alamat Kampung Salembaran RT 4, RW 16, Desa Belimbing, Kosambi, Tanggerang," jelasnya.
Dokter forensik dapat mengenali jenazah dari gigi dan catatan medis. Meski kondisi badan jenazah telah kehilangan kaki dan tangan, namun dokter forensi dapat memperkirakan penentuan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.
Setelah dapat mengidentifikasi jenazah, Pihak RS langsung menghubungi keluarga korban. Jenazah Surnah akan diserahkan hari ini juga. "Serah terima pemulasan jenazah dimasukan dalam peti, diserahkan Kapolda. Insya Allah hari ini akan diserahkan kepada keluarga," katanya.
(thm)