Identifikasi Korban di Kosambi, Polisi Andalkan Rekam Gigi dan DNA
Identifikasi Korban di Kosambi, Polisi Andalkan Rekam Gigi dan DNA
A
A
A
JAKARTA - Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo menjelaskan, tingkat kesulitan identifikasi terhadap jasad korban ledakan petasan di Kosambi cukup tinggi.
"Kesulitannya sangat tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain kondisinya parah di perusahaan itu tidak punya data pekerja ," ujar Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Ia menambahkan, proses identifikasi yang akan dilakukan dengan mencocokkan rekam gigi dan DNA. "Harapan kita di gigi," ujarnya. Hanya saja, lanjut Edy, pada akhirnya nanti akan dilakukan juga pencocokan DNA.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang kembang api terbakar kemudian meledak dan menewaskan puluhan orang. Sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi di Komplek Pergudangan 99 Kosambi Tangerang Banten pada Kamis 26 Oktober 2017 sekitar pukul 08.30 WIB.
Sejauh ini, tercatat korban yang meninggal dunia mencapai 47 orang dan korban luka sebanyak 46 orang, sedangkan jumlan total pekerja mencapai 103 orang.
"Kesulitannya sangat tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain kondisinya parah di perusahaan itu tidak punya data pekerja ," ujar Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Ia menambahkan, proses identifikasi yang akan dilakukan dengan mencocokkan rekam gigi dan DNA. "Harapan kita di gigi," ujarnya. Hanya saja, lanjut Edy, pada akhirnya nanti akan dilakukan juga pencocokan DNA.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang kembang api terbakar kemudian meledak dan menewaskan puluhan orang. Sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi di Komplek Pergudangan 99 Kosambi Tangerang Banten pada Kamis 26 Oktober 2017 sekitar pukul 08.30 WIB.
Sejauh ini, tercatat korban yang meninggal dunia mencapai 47 orang dan korban luka sebanyak 46 orang, sedangkan jumlan total pekerja mencapai 103 orang.
(ysw)
Explore More