Kebakaran Hebat, Polisi Selidiki Kemungkinan Pabrik Pekerjakan Anak-anak
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, polisi masih memeriksa Indra Liyono (40), pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya, Selembara, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, pemeriksaan Indra berlangsung di Polsek Teluk Naga. Indra datang ke Indonesia sesaat setelah mendengar kabar bahwa perusahaan petasan miliknya itu hangus dan ludes terbakar dan menewaskan hingga sebanyak 47 orang karyawannya.
"Iya masih kami periksa pemiliknya," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/10/2017).
Namun, sayangnya Argo tidak dapat membeberkan secara rinci informasi apa saja yang didapat dari Indra tesebut. Pasalnya, pemeriksaan masih sedang berlangsung dan belum mendapat laporan dari Polsek Teluk Naga.
Lebih lanjut, Argo mengabarkan salah satu yang akan dikonfirmasi kepada Indra itu data base karyawan yang berkisar kurang lebih 103 orang tersebut.
Polisi perlu memastikan bahwa PT Panca Buana Cahaya Sukses tidak mempekerjakan anak-anak. "Datanya belum lengkap. Beberapa korban yang kita tanya di rumah sakit tadi malam rata-rata usia dewasa," tuturnya.
Menurutnya, pemeriksaan Indra berlangsung di Polsek Teluk Naga. Indra datang ke Indonesia sesaat setelah mendengar kabar bahwa perusahaan petasan miliknya itu hangus dan ludes terbakar dan menewaskan hingga sebanyak 47 orang karyawannya.
"Iya masih kami periksa pemiliknya," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/10/2017).
Namun, sayangnya Argo tidak dapat membeberkan secara rinci informasi apa saja yang didapat dari Indra tesebut. Pasalnya, pemeriksaan masih sedang berlangsung dan belum mendapat laporan dari Polsek Teluk Naga.
Lebih lanjut, Argo mengabarkan salah satu yang akan dikonfirmasi kepada Indra itu data base karyawan yang berkisar kurang lebih 103 orang tersebut.
Polisi perlu memastikan bahwa PT Panca Buana Cahaya Sukses tidak mempekerjakan anak-anak. "Datanya belum lengkap. Beberapa korban yang kita tanya di rumah sakit tadi malam rata-rata usia dewasa," tuturnya.
(ysw)