Wakapolda: Pintu Utama Gudang Petasan Tak Terkunci
A
A
A
JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi mengaku, telah menemui beberapa korban yang selamat untuk merunut peristiwa kebakaran disertai ledakan gudang pabrik petasan di Kosambi Tangerang. Dari keterangan beberapa korban yang selamat, di gudang tersebut memang hanya ada satu pintu utama, namun tidak terkunci.
"Kata korban yang selamat bahwa begitu kejadian dia sempat keluar dari pintu utama, jadi ngak dikunci sama sekali. Namun, begitu 3 atau 4 orang keluar, ternyata di dekat pintu ada gudang bahan baku sehingga pintunya terbakar dan mereka gak bisa lagi keluar. Bukan karena terkunci, tapi karena api," jelasnya, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Lebih lanjut, Purwadi membenarkan jika pintu pabrik kembang api tersebut hanya satu, namun lebar. Namun sayangnya pada saat peristiwa kebakaran terjadi para pekerja ini tak bisa keluar lantaran ada api di mulut gerbang pintu tersebut. "Keluar masuk 1 pintu, tapi pintu itu cukup besar seharusnya nggak ada masalah kalau di depan pintu nggak ada kebakaran," ujarnya.
Beberapa informasi mengatakan jika beberapa orang pekerja pabrik selamat dari kebakaran lantaran berhasil menjebol dinding. Namun menurut Purwadi, para pekerja tersebut selamat karena dibantu para personel Brimob yang tengah melakukan Bawah Kendali Operasi (BKO) di daerah sekitar.
"Ada tembok yang dijebol anggota Brimob, yang kebetulan BKO disitu. 30meter dari situ ada BKO brimob dari Kalbar (Kalimantan Barat) dalam rangka antisipasi kekerasan. Akhirnya mereka melaksanakan evakuasi sehingga berjalan lancar," katanya seraya menambahkan jika saat itu BKO Brimob berjumlah satu kompi.
"Kata korban yang selamat bahwa begitu kejadian dia sempat keluar dari pintu utama, jadi ngak dikunci sama sekali. Namun, begitu 3 atau 4 orang keluar, ternyata di dekat pintu ada gudang bahan baku sehingga pintunya terbakar dan mereka gak bisa lagi keluar. Bukan karena terkunci, tapi karena api," jelasnya, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Lebih lanjut, Purwadi membenarkan jika pintu pabrik kembang api tersebut hanya satu, namun lebar. Namun sayangnya pada saat peristiwa kebakaran terjadi para pekerja ini tak bisa keluar lantaran ada api di mulut gerbang pintu tersebut. "Keluar masuk 1 pintu, tapi pintu itu cukup besar seharusnya nggak ada masalah kalau di depan pintu nggak ada kebakaran," ujarnya.
Beberapa informasi mengatakan jika beberapa orang pekerja pabrik selamat dari kebakaran lantaran berhasil menjebol dinding. Namun menurut Purwadi, para pekerja tersebut selamat karena dibantu para personel Brimob yang tengah melakukan Bawah Kendali Operasi (BKO) di daerah sekitar.
"Ada tembok yang dijebol anggota Brimob, yang kebetulan BKO disitu. 30meter dari situ ada BKO brimob dari Kalbar (Kalimantan Barat) dalam rangka antisipasi kekerasan. Akhirnya mereka melaksanakan evakuasi sehingga berjalan lancar," katanya seraya menambahkan jika saat itu BKO Brimob berjumlah satu kompi.
(wib)