Bakso Perindo Bikin Usaha Irwan Terkenal, Omzet Tembus Rp1,5 Juta Per Hari
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Partai Perindo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi menengah ke bawah semakin terlihat seiring berjalannya program pembagian 100.000 Gerobak Perindo ke seluruh wilayah di Indonesia.
Hal itu terbukti dari tingginya minat pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri sebagai anggota binaan Perindo. Kini, jumlah UMKM di Tanah Air terus bertumbuh. Sebab, gagasan ekonomi yang digulirkan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu bisa bermanfaat bagi usaha kecil menengah.
Irwan Suryono (38) merupakan satu dari ribuan masyarakat yang mendapatkan bantuan Gerobak Perindo. Ayah dua anak ini biasa berjualan bakso urat di Jalan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.
Sebagai pemain baru di bidang usaha kuliner, tidak perlu waktu lama bagi Irwan untuk melakukan promosi hingga bakso urat miliknya banyak dikenal oleh warga sekitar.
“Alhamdulillah, gerobak Perindo ini jadi berkah buat saya. Warga di sini kenalnya Bakso Perindo, jadi saya enggak perlu pusing-pusing cari nama biar orang kenal. Dari gerobaknya saja sudah jadi ciri khas. Kalau saya jualan pakai gerobak lain belum tentu laris seperti ini,” ujarnya.
Dalam sehari, Irwan mampu menjual 100 porsi bakso, bahkan lebih. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau untuk konsumen menengah ke bawah, yakni Rp8.000 untuk harga satu porsi bakso urat dan Rp10.000 untuk satu porsi bakso urat plus telur.
Alhasil, dalam sehari Irwan mampu menghasilkan Rp1,5 juta dari hasil berjulan dengan Gerobak Perindo tersebut. “Alhamdulillah sesudah dapat Gerobak Perindo omzet saya jadi meningkat. Dalam sehari saya bisa dapat Rp1,5 juta, keuntungannya bisa sekitar 40% dibandingkan sebelumnya,” katanya.
Berkat penghasilannya dari berjualan dengan gerobak Perindo, Irwan mampu mengembangkan usaha kulinernya dengan membuka cabang di Jalan Enjo, Pisangan Lama, Jakarta Timur.
“Kebetulan saya sudah dapat kios di daerah Enjo, Pisangan Lama, di sana nanti istri saya yang akan jalankan usahanya,” katanya.
Pria asal Solo itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hary Tanoe yang telah memberikan bantuan berupa fasilitas gerobak kepada para pedagang kecil sehingga para pelaku usaha semakin semangat dalam memajukan usahanya.
“Semoga Partai Perindo jaya terus. Terima kasih juga sama Bapak Hary Tanoe, kami sebagai rakyat kecil sudah diberikan bantuan dalam wujud gerobak. Jadi bisa kami gunakan untuk usaha, untuk mencari nafkah,” tandasnya.
Hal itu terbukti dari tingginya minat pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri sebagai anggota binaan Perindo. Kini, jumlah UMKM di Tanah Air terus bertumbuh. Sebab, gagasan ekonomi yang digulirkan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu bisa bermanfaat bagi usaha kecil menengah.
Irwan Suryono (38) merupakan satu dari ribuan masyarakat yang mendapatkan bantuan Gerobak Perindo. Ayah dua anak ini biasa berjualan bakso urat di Jalan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.
Sebagai pemain baru di bidang usaha kuliner, tidak perlu waktu lama bagi Irwan untuk melakukan promosi hingga bakso urat miliknya banyak dikenal oleh warga sekitar.
“Alhamdulillah, gerobak Perindo ini jadi berkah buat saya. Warga di sini kenalnya Bakso Perindo, jadi saya enggak perlu pusing-pusing cari nama biar orang kenal. Dari gerobaknya saja sudah jadi ciri khas. Kalau saya jualan pakai gerobak lain belum tentu laris seperti ini,” ujarnya.
Dalam sehari, Irwan mampu menjual 100 porsi bakso, bahkan lebih. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau untuk konsumen menengah ke bawah, yakni Rp8.000 untuk harga satu porsi bakso urat dan Rp10.000 untuk satu porsi bakso urat plus telur.
Alhasil, dalam sehari Irwan mampu menghasilkan Rp1,5 juta dari hasil berjulan dengan Gerobak Perindo tersebut. “Alhamdulillah sesudah dapat Gerobak Perindo omzet saya jadi meningkat. Dalam sehari saya bisa dapat Rp1,5 juta, keuntungannya bisa sekitar 40% dibandingkan sebelumnya,” katanya.
Berkat penghasilannya dari berjualan dengan gerobak Perindo, Irwan mampu mengembangkan usaha kulinernya dengan membuka cabang di Jalan Enjo, Pisangan Lama, Jakarta Timur.
“Kebetulan saya sudah dapat kios di daerah Enjo, Pisangan Lama, di sana nanti istri saya yang akan jalankan usahanya,” katanya.
Pria asal Solo itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hary Tanoe yang telah memberikan bantuan berupa fasilitas gerobak kepada para pedagang kecil sehingga para pelaku usaha semakin semangat dalam memajukan usahanya.
“Semoga Partai Perindo jaya terus. Terima kasih juga sama Bapak Hary Tanoe, kami sebagai rakyat kecil sudah diberikan bantuan dalam wujud gerobak. Jadi bisa kami gunakan untuk usaha, untuk mencari nafkah,” tandasnya.
(thm)