Banjir Datang Lagi, Anies Perintahkan Percepat Normalisasi Sungai
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memaksimalkan Jakarta Smart City dan Program Jakarta Bersih untuk mencegah banjir di musim penghujan saat ini.
Untuk mengantisipasi banjir, Anies sudah meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) mempercepat program normalisasi 13 sungai serta membangun tanggul. Tak kalah penting, Anies meminta pengaktifkan kembali saluran lingkungan demi menghindari Jakarta dari banjir. "Saya minta segera dikeruk sungainya supaya aliran air lancar," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (20/10/2017).
Diketahui, sejumlah kawasan di Jakarta tergenang saat hujan deras melanda Ibu Kota, Kamis (19/10/2017). Dari sejumlah lokasi banjir, kawasan Jatipadang dan Cipete, Jakarta Selatan, merupakan titik paling parah tergenang banjir. Banjir dipicu tanggul yang jebol.
Melihat kondisi demikian, Anies langsung meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mewaspadai bencana banjir. Termasuk meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga. "Utamakan keselamatan warga dan memastikan supply makanan dan logistik lainnya supaya aman," tutur Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, mengatakan, mulai pekan depan depan jajarannya bersama warga akan menggelar 'Gerakan Bersih Jakarta' yang diusukan oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan. "Rencananya pekan depan Gerakan Bersih Jakarta akan difokuskan di beberapa titik," ujar Teguh.
Pada tahap awal program, pihaknya akan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, termasuk mengelola sampah. Sebab, sampah diketahui masih menjadi penyebab banjir. Pada program ini, pembersihan akan dilakukan di rumah warga. Setelah itu melebar lingkungan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.
Sedangkan untuk memaksimalkan pekerjaan Gerakan Bersih Jakarta, Dinas SDA bakal mempercepat normalisasi 13 sungai bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) masih melakukan normalisasi sungai yang masuk dalam program strategis Presiden Jokowi untuk pengentasan banjir dan genangan.
Sedangkan untuk memaksimalkan program banjir, nantinya Dinas SDA juga menjalankan fungsi lain, seperti memaksimalkan peran saluran pemukiman, penampung air atau waduk, dan mengerahkan pasukan biru, serta memaksimalkan peran 145 rumah pompa di DKI Jakarta yang kini 95% dalam kondisi baik.
Untuk mengantisipasi banjir, Anies sudah meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) mempercepat program normalisasi 13 sungai serta membangun tanggul. Tak kalah penting, Anies meminta pengaktifkan kembali saluran lingkungan demi menghindari Jakarta dari banjir. "Saya minta segera dikeruk sungainya supaya aliran air lancar," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (20/10/2017).
Diketahui, sejumlah kawasan di Jakarta tergenang saat hujan deras melanda Ibu Kota, Kamis (19/10/2017). Dari sejumlah lokasi banjir, kawasan Jatipadang dan Cipete, Jakarta Selatan, merupakan titik paling parah tergenang banjir. Banjir dipicu tanggul yang jebol.
Melihat kondisi demikian, Anies langsung meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mewaspadai bencana banjir. Termasuk meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga. "Utamakan keselamatan warga dan memastikan supply makanan dan logistik lainnya supaya aman," tutur Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, mengatakan, mulai pekan depan depan jajarannya bersama warga akan menggelar 'Gerakan Bersih Jakarta' yang diusukan oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan. "Rencananya pekan depan Gerakan Bersih Jakarta akan difokuskan di beberapa titik," ujar Teguh.
Pada tahap awal program, pihaknya akan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, termasuk mengelola sampah. Sebab, sampah diketahui masih menjadi penyebab banjir. Pada program ini, pembersihan akan dilakukan di rumah warga. Setelah itu melebar lingkungan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.
Sedangkan untuk memaksimalkan pekerjaan Gerakan Bersih Jakarta, Dinas SDA bakal mempercepat normalisasi 13 sungai bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) masih melakukan normalisasi sungai yang masuk dalam program strategis Presiden Jokowi untuk pengentasan banjir dan genangan.
Sedangkan untuk memaksimalkan program banjir, nantinya Dinas SDA juga menjalankan fungsi lain, seperti memaksimalkan peran saluran pemukiman, penampung air atau waduk, dan mengerahkan pasukan biru, serta memaksimalkan peran 145 rumah pompa di DKI Jakarta yang kini 95% dalam kondisi baik.
(thm)