Tak Hadiri Sertijab, Pengamat: Djarot Melupakan Etika Politik

Rabu, 18 Oktober 2017 - 14:50 WIB
Tak Hadiri Sertijab,...
Tak Hadiri Sertijab, Pengamat: Djarot Melupakan Etika Politik
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik UNiversitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak memegang etika politik dan rasionalitas politik lantaran tak hadir dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota DKI.

‎"Seorang kepala pemerintahan, seharusnya dia memegang teguh rasionalitas politik dan etika politik. Karena dia teladan bagi semua orang," katanya yang dihubungi SINDOnews, Rabu (18/10/2017).

Karenanya, Ubedillah melihat jika Djarot telah melupakan sesuatu. Djarot seperti lupa kalau dirinya merupakan mantan kepala pemerintahan yang harusnya menjadi teladan bagi masyarakat. (Baca: Tidak Hadiri Sertijab Jabatan Gubernur DKI, Djarot Pergi Berlibur )

"Saya kira ada yang lupa dalam diri Djarot tentang apa yang disebut dengan etika politik, saya kira lebih ke pelanggaran etika politik sih‎," jelasnya.

Seharusnya, katanya, Djarot tak perlu mempertahankan egonya setelah mengalami kekalahan dalam Pilgub DKI Jakarta. Bahkan Ubedillah ‎mengajak Djarot untuk 'move on' dan tak selalu mengingat peristiwa masa lalu politik yang pahit.

"Saya kira selain etika politik dan berani move on meninggalkan ingatan masa lalu tentang suatu peristiwa politik meski pahit," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2701 seconds (0.1#10.140)