Tim Sinkronisasi Serahkan Hasil Kerja kepada Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Tim sinkronisasi yang diketuai oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said, menyerahkan hasil kerja mereka kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Diketahui, Tim Sinkronisasi memiliki peran untuk menerjemahkan teknis atas semua janji yang diungkapkan Anies-Sandi selama kampanye. Dari 23 jenis janji kerja Anies Sandi saat kampanye, telah diterjemahkan menjadi 167 program, 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 bidang.
Kemudian rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2017 telah disinkronkan dalam 3.313 kegiatan yang telah disusun satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tim sinkronisas bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memasukkan apa yang menjadi janji Anies-Sandi.
"Rinciannya ada 3.055 kegiatan, antara lain terakomodir dalam nomenklatur yang ada. Jadi sudah ada standarnya. Sebanyak 205 kegiatan adalah kegiatan yang sesuai tupoksi dari SKPD. Nanti akan kami bagikan," ujar Sudirman Said di Jalan Tirtayasa II No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Menurut Sudirman Said, enam bidang harus dibuat nomenklatur baru. Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022, terdapat 17 misi yang diterjemahkan kepada 36 sasaran dan 44 indikator sasaran.
"Jadi ini merupakan betul-betul kerja teknokratis yang kami lakukan supaya janji politik dari pemimpin baru kita bisa dimasukkan dalam dokumen perencanaan ke depan," tutupnya.
Diketahui, Tim Sinkronisasi memiliki peran untuk menerjemahkan teknis atas semua janji yang diungkapkan Anies-Sandi selama kampanye. Dari 23 jenis janji kerja Anies Sandi saat kampanye, telah diterjemahkan menjadi 167 program, 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 bidang.
Kemudian rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2017 telah disinkronkan dalam 3.313 kegiatan yang telah disusun satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tim sinkronisas bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memasukkan apa yang menjadi janji Anies-Sandi.
"Rinciannya ada 3.055 kegiatan, antara lain terakomodir dalam nomenklatur yang ada. Jadi sudah ada standarnya. Sebanyak 205 kegiatan adalah kegiatan yang sesuai tupoksi dari SKPD. Nanti akan kami bagikan," ujar Sudirman Said di Jalan Tirtayasa II No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Menurut Sudirman Said, enam bidang harus dibuat nomenklatur baru. Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022, terdapat 17 misi yang diterjemahkan kepada 36 sasaran dan 44 indikator sasaran.
"Jadi ini merupakan betul-betul kerja teknokratis yang kami lakukan supaya janji politik dari pemimpin baru kita bisa dimasukkan dalam dokumen perencanaan ke depan," tutupnya.
(thm)