KPAI Imbau Orang Tua Tidak Libatkan Anak-anak Dalam Aksi 299

Jum'at, 29 September 2017 - 07:05 WIB
KPAI Imbau Orang Tua Tidak Libatkan Anak-anak Dalam Aksi 299
KPAI Imbau Orang Tua Tidak Libatkan Anak-anak Dalam Aksi 299
A A A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mewanti-wanti keikutsertaan anak-anak dalam Aksi 299 hari ini. Para orang tua yang ingin ikut dalam aksi diimbau tidak membawa serta anak-anak.

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra mengatakan, aksi yang akan digelar pada Jumat siang ini merupakan hak konstitusional setiap warga negara yang dilindungi dan dijamin oleh undang-undang. Akan tetapi aksi ini diharapkan bisa berjalan secara tertib dan damai.

"Dengan demikian substansi aspirasi yang dinginkan bisa tercapai serta terkomunikasikan kepada publik dan pemegang kebijakan. Namun, dalam aksi tersebut diimbau kepada orang tua, pendamping aksi, dan masyarakat, untuk tidak membawa dan melibatkan anak-anak," ujar Jasra.

Menurut dia, banyak instrumen yang melarang anak-anak terlibat dalam aksi unjuk rasa. Undang-Undang (UU) Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak misalnya, dengan tegas menyatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan dalam aksi demonstrasi.

Dalam kumpulan masa dengan jumlah besar, tentu situasi ini tidak nyaman dan kondusif untuk anak-anak terlibat di dalamnya. Anak-anak tentunya memiliki hak untuk beristirahat, bermain, berekreasi, dan berkreasi bersama temanya.

Dalam situsi massa yang ramai tersebut, dikhawatirkan anak-anak terpisahkan dari orang tuanya atau pendampingnya. "Kekuatan fisik anak tentu tidak sama dengan orang dewasa yang bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama dalam situasi keramaian. Sehingga dikhawatirkan membahayakan keamanan dan keselamatan bagi anak," ucapnya.

Oleh karena itu, Jasra mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak dan berencana mengikuti aksi tersebut agar menitipkan anaknya kepada keluarga terdekat atau tetangga yang bisa dipercaya. "Jadi, perlindungan anak juga harus menjadi perhatian prioritas bagi kita bersama," tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5354 seconds (0.1#10.140)