Sterilisasi PKL Kota Tua, Pemkot Jakbar Siapkan 456 Kios
A
A
A
JAKARTA - Untuk menampung ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kawasan Kota Tua, Pemkot Jakarta Barat sudah menyiapkan 456 kios untuk lokasi penampungan di Jalan Cengkeh. Sayangnya, hingga kini PKL belum direlokasi karena belum dimulainya pengundian kios tersebut.
Kasudin KUMKMP Jakarta Barat, Nuraini Sylviana mengatakan ada sekitar 456 kios PKL di jalan cengkeh. Pedagang yang nantinya menempati Cengkeh, kata Sylvi, diprioritaskan kepada PKL lama.
"Kita masih melakukan inventarisir. Belum dilakukan pengundian. Sekitar 50 pedagang lagi. Kita tunggu mereka yang daftar," ucap Sylvi kepada wartawan kemarin.
Terhadap PKL yang merupakan binaan dari Sudin KUMKMP, Sylvi mengatakan, bila pedagang itu sudah mendapatkan prioritas tempat di Jalan Cengkeh. Sementara sisanya tinggal yang mendaftar.
"Ada 272 PKL yang diprioritaskan. Sisanya masih menunggu pendaftaran," katanya.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengaku masih menunggu perintah dari Wali Kota Jakarta Barat. Namun mengenai Kota Tua dan penertiban nantinya, Tamo mengatakan pihaknya bersiaga.
"Nah kalo pada akhirnya dadakan untuk menggusur, kami sejatinya sudah siap," ucap Tamo.
Kasudin KUMKMP Jakarta Barat, Nuraini Sylviana mengatakan ada sekitar 456 kios PKL di jalan cengkeh. Pedagang yang nantinya menempati Cengkeh, kata Sylvi, diprioritaskan kepada PKL lama.
"Kita masih melakukan inventarisir. Belum dilakukan pengundian. Sekitar 50 pedagang lagi. Kita tunggu mereka yang daftar," ucap Sylvi kepada wartawan kemarin.
Terhadap PKL yang merupakan binaan dari Sudin KUMKMP, Sylvi mengatakan, bila pedagang itu sudah mendapatkan prioritas tempat di Jalan Cengkeh. Sementara sisanya tinggal yang mendaftar.
"Ada 272 PKL yang diprioritaskan. Sisanya masih menunggu pendaftaran," katanya.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengaku masih menunggu perintah dari Wali Kota Jakarta Barat. Namun mengenai Kota Tua dan penertiban nantinya, Tamo mengatakan pihaknya bersiaga.
"Nah kalo pada akhirnya dadakan untuk menggusur, kami sejatinya sudah siap," ucap Tamo.
(ysw)