Sahabat Korban Yakin Pria Ini Telah Habisi Nyawa Nana

Jum'at, 22 September 2017 - 19:30 WIB
Sahabat Korban Yakin...
Sahabat Korban Yakin Pria Ini Telah Habisi Nyawa Nana
A A A
JAKARTA - Kendati polisi masih melakukan penyelidikan, rekan Murtianingsih (27) bernama Popy (30) merasa yakin siapa yang diduga melakukan perbuatan keji terhadap rekannya.

Teman lelaki korban bernama Agustinus (24) diduga kuat menjadi pembunuh Murtianingsih alias Nana. Hal itu diungkapkan Poppy (30) sahabat Nana saat ditemui di Istana Laguna, Jalan Sosial RT 02/04, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (22/9/2017) siang.

Poppy sendiri diketahui menyewa kamar kos di lantai satu lokasi yang sama. Ia menyakini bahwa Nana tewas karena dicekik dan dilempar dengan asbak rokok.

"Jadi si Agustinus (pelaku) siang sekitar pukul 08.00-an itu datang kemari nganter makan buat Murti. Soalnya kan lagi sakit batuk," kata Poppy.

Popy melanjutkan, siang harinya, Agustinus meninggalkan indekos tersebut. Sekitar pukul 16.00, Agustinus dateng kembali ke Istana Laguna, lantaran ponsel Nana sejak siang tidak dapat dihubungi.

Saat berada di kamar kosan, Agustinus memanggil penghuni sekitar kamar korban dan meminta bantuan untuk mengecek Nana, salah satunya seorang tetangga yang beretnis China. (Baca: Wajah Penuh Bekas Cakaran, Wanita Muda Tewas di Istana Laguna )

"Nah dia minta bantuan engkoh-engkoh (pria beretnis China) buat nengok si Nana dan bilang kalau Nana sakit. Engkoh-engkoh itu tidak berani masuk dan hanya mengintip di pintu karena curiga Nana sudah meninggal," paparnya.

Setelah itu, lanjut Popy, tetangga korban tersebut lantas melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan. Setelah dicek, ternyata korban memang sudah dalam kondisi tewas dan tubuhnya mulai kaku.

"Sebelum pergi, dia ngelempar asbak sama nyekik korban, enggak tahu kalau karena itu korban meninggal," ujar Popy. (Baca juga: Polisi Periksa Dua Orang Saksi Terkait Pembunuhan di Tanjung Duren )

Popy melanjutkan, saat datang kembali ke TKP, wajah Agustinus juga tampak gusar. "Waktu dateng lagi ke kos itu juga parkir sembarangan, mukanya panik, mungkin karena takut tindakannya itu bisa membunuh Nana, dan ternyata memang benar, Nana meninggal," kata dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)