Polda Metro Jaya Diminta Tindak Tegas Premanisme di GBK
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya harus bertindak memberantas sejumlah preman yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Apalagi dalam waktu dekat kawasan olahraga tersebut akan menjadi tempat perhelatan Asian Games.
Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menyayangkan masih adanya praktik pungli yang dilakukan preman. Apalagi aksi premanisme itu terjadi tak jauh dari Mapolda Metro Jaya.
"Ini saatnya Tim Saber Pungli dan kepolisian mengusut kasus itu. Polisi harus menangkap para preman tersebut. Kawasan GBK harus steril dari aksi premanisme karena sudah meresahkan masyarakat," kata Tigor kepada wartawan, Jumat (22/9/2017).
Sebelumnya, Direktur Utama Pengelola Gelora Bung Karno, Winarto mengaku, sudah sering kali melakukan penindakan terhadap pungutan liar dari para preman tersebut. "Ya sudah sering ditindak, tapi kan mereka itu uber-uberan sama kita. Kita datang mereka hilang," kata Winarto.
Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menyayangkan masih adanya praktik pungli yang dilakukan preman. Apalagi aksi premanisme itu terjadi tak jauh dari Mapolda Metro Jaya.
"Ini saatnya Tim Saber Pungli dan kepolisian mengusut kasus itu. Polisi harus menangkap para preman tersebut. Kawasan GBK harus steril dari aksi premanisme karena sudah meresahkan masyarakat," kata Tigor kepada wartawan, Jumat (22/9/2017).
Sebelumnya, Direktur Utama Pengelola Gelora Bung Karno, Winarto mengaku, sudah sering kali melakukan penindakan terhadap pungutan liar dari para preman tersebut. "Ya sudah sering ditindak, tapi kan mereka itu uber-uberan sama kita. Kita datang mereka hilang," kata Winarto.
(whb)