Perampokan di Benhil, Polisi Temukan Brankas Korban di Semarang
A
A
A
JAKARTA - Polisi akhirnya menemukan salah satu bukti perampokan dibarengi pembunuhan terhadap pasutri bernama Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur. Adapun barang bukti itu berupa brankas yang ditemukan di bengkel las.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, brankas itu akhirnya ditemukan di sebuah bengkel las di Jalan Raya Kahuripan, Semarang, Jawa Tengah. Brankas itu ditemukan setelah 2 pelaku, EK dan SU buka mulut saat diinterogasi polisi di Purbalingga, Jawa Tengah.
Saat ditemukan polisi, kata dia, brankas sudah dalam kondisi rusak dan kosong, sedang isinya berupa perhiasan dan surat-surat telah digasak pelaku. Adapun brankas baja itu dibuka oleh tukang las.
"Pelaku membayar Rp20 ribu untuk membuka brangkas itu yang mana isinya perhiasan dan surat di dalam amplop putih," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9/2017).
Argo menambahkan, usai menjarah isi brang itu, pelaku menjual perhiasan emas itu ke penadah yang ada di Kudus. Sedangkan brankas yang sudah dibongkar itu ditinggalkan begitu saja di bengkel las. Brankas diambil pelaku dari rumah yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, brankas itu akhirnya ditemukan di sebuah bengkel las di Jalan Raya Kahuripan, Semarang, Jawa Tengah. Brankas itu ditemukan setelah 2 pelaku, EK dan SU buka mulut saat diinterogasi polisi di Purbalingga, Jawa Tengah.
Saat ditemukan polisi, kata dia, brankas sudah dalam kondisi rusak dan kosong, sedang isinya berupa perhiasan dan surat-surat telah digasak pelaku. Adapun brankas baja itu dibuka oleh tukang las.
"Pelaku membayar Rp20 ribu untuk membuka brangkas itu yang mana isinya perhiasan dan surat di dalam amplop putih," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9/2017).
Argo menambahkan, usai menjarah isi brang itu, pelaku menjual perhiasan emas itu ke penadah yang ada di Kudus. Sedangkan brankas yang sudah dibongkar itu ditinggalkan begitu saja di bengkel las. Brankas diambil pelaku dari rumah yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
(ysw)