YLKI: Masyarakat Ingin Transportasi di DKI Hemat Waktu dan Biaya
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan, tiap tahunnya ada sebanyak ribuan aduan dari masyarakat terkait transportasi di Indonesia ini. Masyarakat menginginkan transportasi memenuhi efisiensi secara ekonomi dan waktu.
Wakil Ketua Harian YLKI Sudaryatmo mengatakan, terkait transportasi di Jakarta ini, ada dua catatan yang dipersoalkan masyarakat. Pertama efisiensi biaya dan waktu. Dari segi ekonomi biaya, dilihat dari berapa persen biaya pengeluaran transportasi dibandingkan dengan total ekspansi.
Dia menjelaskan, di pemerintahan pusat dan daerah itu sejatinya mendapat subsidi bernilai triliunan. Tapi tak pernah dicek nilainya dan apakah berdampak pada penurunan penumpang atau tidak.
"Masyarakat berharap biaya transportasi berada dalam koridor ideal dan efisiensi waktu tempuh. Indikatornya sederhana, kalau dari Bogor ke Jakarta sepuluh tahun lalu berangkat sebelum pukul 6.00 WIB pagi, sekarang harus sebelum pukul 05.00 WIB pagi," ujarnya pada wartawan, Kamis (14/9/2017).
Menurutnya, bila waktu tempuh itu semakin lama dengan kecepatan rata-rata, tentu waktu keberangkatan dari Bogor ke Jakarta pun bisa lebih pagi lagi, seperti pukul 03.00 WIB misalnya dan ini yang menjadi persoalan bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum."Jadi, sebagai konsumen, menginginkan angkutan publik itu harus bisa efisiensi waktu tempuhnya dan biaya," katanya.
Wakil Ketua Harian YLKI Sudaryatmo mengatakan, terkait transportasi di Jakarta ini, ada dua catatan yang dipersoalkan masyarakat. Pertama efisiensi biaya dan waktu. Dari segi ekonomi biaya, dilihat dari berapa persen biaya pengeluaran transportasi dibandingkan dengan total ekspansi.
Dia menjelaskan, di pemerintahan pusat dan daerah itu sejatinya mendapat subsidi bernilai triliunan. Tapi tak pernah dicek nilainya dan apakah berdampak pada penurunan penumpang atau tidak.
"Masyarakat berharap biaya transportasi berada dalam koridor ideal dan efisiensi waktu tempuh. Indikatornya sederhana, kalau dari Bogor ke Jakarta sepuluh tahun lalu berangkat sebelum pukul 6.00 WIB pagi, sekarang harus sebelum pukul 05.00 WIB pagi," ujarnya pada wartawan, Kamis (14/9/2017).
Menurutnya, bila waktu tempuh itu semakin lama dengan kecepatan rata-rata, tentu waktu keberangkatan dari Bogor ke Jakarta pun bisa lebih pagi lagi, seperti pukul 03.00 WIB misalnya dan ini yang menjadi persoalan bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum."Jadi, sebagai konsumen, menginginkan angkutan publik itu harus bisa efisiensi waktu tempuhnya dan biaya," katanya.
(whb)