Polisi Periksa CCTV Sekitar Rumah Husni Zarkasih di Benhil
A
A
A
JAKARTA - Polisi terus selidiki pelaku pembunuhan pasangan suami isteri Husni Zarkasih (58) dan Zakiya Masrur (53) yang ditemukan tewas di Sungai Klawing, Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga. Polisi juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah Husni Zarkasih di Benhil, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Polisi menduga kemungkinan para pelaku melarikan diri ke arah Timur. "Kemungkinan pelaku mengarah ke timur karena jenazah ditemukan di Purbalingga," kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
Berdasarkan CCTV, mobil milik korban yakni Toyota Altis bernopol B 2161 SBE meninggalkan rumah sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu 10 September 2017 malam.
"Kami sudah periksa CCTV yang ada di sekitar sini. Kami memang melihat mobil korban mengarah ke luar jalan dan tidak ada mobil lainnya. Jadi kemungkinan yang digunakan untuk membawa korban ada mobil miliknya," jelasnya.
Untuk menemukan mobil korban ini, polisi terus lakukan komunikasi dengan kepolisian Purbalinga. "Terus koordinasi dengan kepolisian Purbalingga untuk mencari mobil," katanya.
Meski belum diketahui siapa pembunuh pasutri tersebut, namun polisi menduga pelaku ini lebih dari satu orang. "Kemungkinan lebih dari satu orang," katanya.
Polisi menduga kemungkinan para pelaku melarikan diri ke arah Timur. "Kemungkinan pelaku mengarah ke timur karena jenazah ditemukan di Purbalingga," kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, Rabu (13/9/2017).
Berdasarkan CCTV, mobil milik korban yakni Toyota Altis bernopol B 2161 SBE meninggalkan rumah sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu 10 September 2017 malam.
"Kami sudah periksa CCTV yang ada di sekitar sini. Kami memang melihat mobil korban mengarah ke luar jalan dan tidak ada mobil lainnya. Jadi kemungkinan yang digunakan untuk membawa korban ada mobil miliknya," jelasnya.
Untuk menemukan mobil korban ini, polisi terus lakukan komunikasi dengan kepolisian Purbalinga. "Terus koordinasi dengan kepolisian Purbalingga untuk mencari mobil," katanya.
Meski belum diketahui siapa pembunuh pasutri tersebut, namun polisi menduga pelaku ini lebih dari satu orang. "Kemungkinan lebih dari satu orang," katanya.
(ysw)