Polisi Bentuk 2 Tim Khusus Ungkap Pembunuhan Pasutri di Benhil

Selasa, 12 September 2017 - 18:11 WIB
Polisi Bentuk 2 Tim...
Polisi Bentuk 2 Tim Khusus Ungkap Pembunuhan Pasutri di Benhil
A A A
JAKARTA - Polres Jakarta Pusat membentuk dua tim khusus untuk mengungkap pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53). Jasad pasutri ini dibuang para pelaku di dekat kali kawasan Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin, 11 September 2017 kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, telah membentuk dua tim di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung guna mengungkap kasus ini."Satu tim bergerak ke Purbalingga untuk berkoordinasi dengan polres setempat menyisir lokasi pembaungan dua jenazah. Sementara satu tim lagi ke Tangerang," kata Suyudi kepada wartawan Selasa (12/9/2017).

Suyudi menuturkan, telah mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan yakni bedcover yang digunakan untuk membungkus kedua korban, kabel charger untuk melilit leher korban, serta baju yang dikenakan korban.

Dari serangkaian barang bukti itu, Suyudi mengakui terfokus pada kabel charger yang digunakan pelaku untuk menghabisi korbannya. Nantinya dari kabel itu, akan mendeteksi sidik jari pelaku. "Dugaan sementara korbannya tewas karena kehabisan nafas usai dililit," tutur Suyudi, Selasa (12/9/2017).

Selain itu, polisi juga tengah mencari mobil Altis milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku. Dengan penemuan mobil, proses penyidikan akan semakin mudah, lantaran dapat mendeteksi siapa sopir yang membawa dua jenazah dari Tanah Abang ke Purbalingga dengan berjarak lebih 200 kilometer.

Suyudi mengatakan, pihaknya akan mensinkronisasi hasil penyidikan yang didapat dengan Polres Purbalingga."Sejumlah saksi masih dimintai keterangan. Termasuk salah seorang wanita yang kos dii rumah korban," ucapnya.

Menuru Suyudi, wanita tersebut sempat mendengar suara gaduh di rumah korban. "Kalau yang mendengar iya ada. Tapi yang melihat peristiwa pembunuhan tidak ada," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6856 seconds (0.1#10.140)