Sterilisasi Trotoar, Menguji Ketegasan Pemprov DKI Atasi Masalah
Sterilisasi Trotoar, Menguji Ketegasan Pemprov DKI Atasi Masalah
A
A
A
JAKARTA - Trotoar di Ibu Kota masih jauh dari kata steril hingga saat ini. Bukan hanya menjadi area parkir liar, lokasi tersebut juga masih menjadi lokasi favorit pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya.
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit mengatakan, sterilisasi trotoar sudah menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta. Ia pun meminta untuk lebih tegas dalam mengelola ruang publik terutama trotoar yang ahli fungsi.
"Jadi, Pemprov harus tegas menindak pelaku yang alih fungsikan trotoar. Untuk kebutuhan parkir dan pedagang kaki lima harus difasilitasi di lahan tersendiri secara komersial," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/8/2017).
Menurut Danang, secara aturan sudah jelas bahwa fasilitas pejalan kaki harus dilindungi karena itu merupakan hak mereka. Trotoar tidak boleh alih fungsi.
"Jadi, pejalan kaki mempunyai hak dan harus dilindungi," pungkasnya.
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit mengatakan, sterilisasi trotoar sudah menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta. Ia pun meminta untuk lebih tegas dalam mengelola ruang publik terutama trotoar yang ahli fungsi.
"Jadi, Pemprov harus tegas menindak pelaku yang alih fungsikan trotoar. Untuk kebutuhan parkir dan pedagang kaki lima harus difasilitasi di lahan tersendiri secara komersial," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/8/2017).
Menurut Danang, secara aturan sudah jelas bahwa fasilitas pejalan kaki harus dilindungi karena itu merupakan hak mereka. Trotoar tidak boleh alih fungsi.
"Jadi, pejalan kaki mempunyai hak dan harus dilindungi," pungkasnya.
(ysw)
Explore More