Taman BMW Ditertibkan, Wali Kota Jakut: Tidak Ada Uang Kerohiman

Selasa, 01 Agustus 2017 - 18:51 WIB
Taman BMW Ditertibkan,...
Taman BMW Ditertibkan, Wali Kota Jakut: Tidak Ada Uang Kerohiman
A A A
JAKARTA - Penertiban bangunan di Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), telah selesai dilaksanakan, Selasa (1/8/2017). Sejumlah penghuni Taman BMW berharap mendapatkan uang kerohiman atau paling tidak diantar pulang ke kampung halaman.

Menanggapi keinginan warga tersebut, Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan uang kerohiman, apalagi merelokasi warga dari kawasan Taman BMW. Sebab, mereka yang menghuni Taman BMW diketahui bukan merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta.

"Mereka bukan tipikal yang mesti direlokasi. Mereka hanya bekerja saja di sini. Kalaupun ada warga DKI, pasti mereka punya tempat tinggal," ujar Wali Kota Jakarta Utara di lokasi penertiban, Selasa (1/8/2017). (Baca: Taman BMW Ditertibkan, Penghuni Pasrah dan Minta Diantar Pulang ke Kampung Halaman)

Husein yang dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Wahyu Haryadi pada Kamis 12 Juli 2017 lalu ini menyebutkan, di kawasan Taman BMW terdapat sedikitnya 356 gubuk yang dibangun warga pendatang. Gubuk itu terdiri atas lapak tempat usaha, pengepul sampah, pembuat arang, dan parkir liar mobil kontainer.

"Hari ini kami membersihkan Taman BMW. Mereka yang ada di tempat ini sudah diperingatkan, disosialisasikan. Hari ini yang terakhir untuk melakukan pembersihan," tegas Husein.

Untuk menjaga kawasan Taman BMW dari hunian liar, Pemkot Jakarta Utara akan membangun pagar di sisi luar lokasi penertiban itu. Selain itu, personel Satpol PP akan ditempatkan di sana untuk melakukan penjagaan, sehingga di Taman BMW tidak kembali muncul hunian liar.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1633 seconds (0.1#10.140)