Tak Punya Uang Main Game di Warnet, 3 ABG Ini Nekat Rampas Motor
A
A
A
JAKARTA - Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, mengamankan tiga remaja yang nekat merampas sepeda motor dengan cara menodongkan pisau kepada korbannya. Ketiga remaja nekat merampas sepeda motor karena tidak memiliki uang untuk bermain game di warung internet (warnet).
Adapun ketiga pelaku yang diamankan petugas yakni dua pemuda berinisial MR (18) dan RR (17), serta seorang gadis berinisial LN (17). Aksi perampasan ini terjadi di Jalan Surabaya Timur, pada Minggu (2/7/2017) sekitar 23.00 WIB. Saat itu ketiga pelaku yang tengah berboncengan dalam satu motor melihat korban di sekitar TKP.
Tak lama, mereka pun kemudian mendekati korban, salah satu pelaku MR langsung menodongkan pisaunya ke arah korban. Lantaran ketakutan korban akhirnya terpaksa menyerahkan sepeda motor Honda Beat miliknya untuk dibawa kabur pelaku. Motor yang dicuri tersebut kemudian dijual pelaku kepada penadah seharga Rp1 juta. Mereka lalu membagikan rata hasil curiannya.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penelusuran. Ssetelah buron hampir sebulan, petugas akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku yang diketahui tinggal di kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat.
Tak lama, petugas pun bergegas mengamankan ketiga pelaku di rumahnya masing-masing sekitar pukul 04.00 pagi. Kepada petugas, pelaku mengaku jika mereka nekat melakukan perampasan sepeda motor lantaran tak memiliki uang untuk bermain di warnet.
"Dari hasil berita acara pemeriksaan (BAP), pelaku mengaku nekat melakukan itu karena mau main game di warung internet)," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Putra, Senin (31/7/2017).
Ketiga pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
Adapun ketiga pelaku yang diamankan petugas yakni dua pemuda berinisial MR (18) dan RR (17), serta seorang gadis berinisial LN (17). Aksi perampasan ini terjadi di Jalan Surabaya Timur, pada Minggu (2/7/2017) sekitar 23.00 WIB. Saat itu ketiga pelaku yang tengah berboncengan dalam satu motor melihat korban di sekitar TKP.
Tak lama, mereka pun kemudian mendekati korban, salah satu pelaku MR langsung menodongkan pisaunya ke arah korban. Lantaran ketakutan korban akhirnya terpaksa menyerahkan sepeda motor Honda Beat miliknya untuk dibawa kabur pelaku. Motor yang dicuri tersebut kemudian dijual pelaku kepada penadah seharga Rp1 juta. Mereka lalu membagikan rata hasil curiannya.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penelusuran. Ssetelah buron hampir sebulan, petugas akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku yang diketahui tinggal di kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat.
Tak lama, petugas pun bergegas mengamankan ketiga pelaku di rumahnya masing-masing sekitar pukul 04.00 pagi. Kepada petugas, pelaku mengaku jika mereka nekat melakukan perampasan sepeda motor lantaran tak memiliki uang untuk bermain di warnet.
"Dari hasil berita acara pemeriksaan (BAP), pelaku mengaku nekat melakukan itu karena mau main game di warung internet)," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Putra, Senin (31/7/2017).
Ketiga pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
(thm)