Simpang Susun Semanggi Kurangi Kemacetan 30%, Waktu Tempuh 3,54 Menit

JAKARTA - Jalan layang Simpang Susun Semanggi diuji coba pada Jumat malam (28/7/2017 untuk kendaraan roda empat. Jalan layang Simpang Susun Semanggi bisa digunakan kendaraan dari arah Cawang/Pancoran menuju Bundaran HI dan kendaraan dari kawasan Slipi mengarah Blok M.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, dengan keberadaan Simpang Susun Semanggi kendaraan yang saling menyilang menjadi terpisah. Dengan demikian Simpang Susun Semanggi diyakini mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Semanggi hingga 30%. (Baca:Begini Rekayasa Lalu Lintas Uji Coba Simpang Susun Semanggi Malam Ini)

Saat ini, Andri menyebutkan, total kendaraan yang melintasi kawasan Semanggi mencapai 250.000 unit setiap hari. Pada jam sibuk, waktu tempuh sekitar 6,95 menit per kilometer. Dengan adanya jalan layang Simpang Susun Semanggi waktu tempuh diperkirakan akan menurun menjadi 3,54 menit.

“Kendaraan yang saling menyilang (weaving) dapat dipisahkan dan dialihkan melalui jalur lingkar dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan
sekitar 25%-50%, dimana pada jam sibuk pagi hari waktu tempuh 6,95 menit menjadi 3,54 menit,” tandasnya.