Pembangunan NCCID Tanggul Kalibaru-Cilincing Alami Kendala

Kamis, 20 Juli 2017 - 09:20 WIB
Pembangunan NCCID Tanggul Kalibaru-Cilincing Alami Kendala
Pembangunan NCCID Tanggul Kalibaru-Cilincing Alami Kendala
A A A
JAKARTA - Pembangunan proyek tanggul raksasa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) A di kawasan Kalibaru-Cilincing mengalami banyak kendala. Selain mendapatkan penolakan dari warga, kawasan proyek itu juga dipenuhi sejumlah sampah.

Meski demikian, proyek tersebut akan dirampungkan pada 2018 nanti. Percepatan pembangunan pun dilakukan mulai dari memasang spunpile hingga menambah pekerja. Ditemui di lokasi proyek, Lurah Kalibaru Sugiyono mengakui penolakan warga tak lepas dari penilaian soal pembangunan di kawasan itu.

Salah satunya tidak dibangunnya dermaga maupun docking kapal untuk para nelayan, yang kebanyakan pekerjaan warga setempat. Bila tanpa dermaga maupun docking, maka para warga menjadi bingung saaat menyandarkan kapal.

"Sekarang saja para nelayan ikan bingung saat mau sandarkan kapal, atau pengedokan kapal," kata Sugiyono beberapa waktu lalu. Padahal sebelum pembangunan dilakukan, lurah beserta pimpinan proyek telah melakukan musyawarah dengan warga. Mereka pun setuju dengan pembangunan tanggul, asalkan jalur kapal, dermaga, hingga lahan dibuat untuk area docking.

Terlebih di kawasan sekitar tanggul, lanjut Sugiono, nelayan jumlahnya mencapai ribuan. Karenanya, begitu ada pembangunan yang dirasa mengganggu atau berpengaruh pada ekonomi dan mata pencaharian, mereka akan langsung memantau langsung.

Masih di kawasan tanggul pula, karena sulitnya mengakses ke laut lantaran tanggulnya yang tinggi. Sejumlah nelayan kemudian melubangi beberapa tanggul yang terpasang sebagai akses ke laut. "Ya mau gimana, kita kalau mutar jalannya lebih jauh, makanya kita terobas aja," tutur Jatmiko (33) seorang nelayan ditemui dilokasi.

Selain karena penolakan warga, terlihat di sekitar proyek juga dipenuhi oleh sejumlah sampah pemukiman. Karena terbatasnya TPS, sehingga banyak warga kemudian melakukan pembungan di kawasan itu.

Meskipun telah terdapat larangan membuang sampah, namun rupanya banyak warga tak mengindahkan. Kondisi ini selain menyebabkan bau tak sedap membuat sejumlah pekerja bekerja tak maksimal.

Pengamatan KORAN SINDO di lokasi, dari total panjang 2,2 kilometer tanggul yang akan dipasang, sepanjang 1,3 kilometer di antaranya telah terpasang spunpile. Berbeda dengan sheet pile yang tipis. Spun pile berbentuk bulat ini cukup dalam dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi nyaris dua meter. Sementara untuk ke dalam di bibir laut mencapai 15 meter.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6663 seconds (0.1#10.140)