5 Warga Taiwan Pembawa Sabu 1 Ton Tiba di Bandara Soetta
A
A
A
TANGERANG - Lima warga Taiwan, tersangka penyelundupan satu ton sabu, tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, sekira pukul 22.00 WIB.
Kelima anak buah kapal Wanderlust itu diterbangkan dari Batam, lagsung menuju Jakarta, dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA 159.
Masing-masing tersangka bernama TSAI Chih Hun, Sun Chih-Feng, Kuo CHUN Yuan, Sun Kuo Tai, dan Juang Jin Sheng. Kelima tersangka dijemput Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arif Setyawan.
Kasubdit 3 Satuan Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Bambang Yudantara mengatakan, kelima pelaku yang dibawa ke Jakarta dari Batam ini semuanya warga negara Taiwan. Mereka adalah kurir.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Taiwan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya, saat ditemui wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (17/7/2017).
Ditambahkan dia, para pelaku merupakan pemain lama dan terlibat langsung dalam jaringan pengedar sabu internasional. Mereka kurir yang biasa mengantar sabu dalam jumlah yang sangat besar.
"Mereka biasa berlayar dengan memakai kapal pesiar dalam menyelundupkan sabu. Kapal pesiar itu sebelumnya telah dimodifikasi untuk menyimpan sabu agar tidak tercium aparat kepolisian," jelasnya.
Rute yang biasa dilalui untuk sampai ke Banten adalah Sumatera. Dari Thailand, mereka terus masuk ke sisi barat bagian Sumatera, mengarah ke Selat Sunda.
"Mereka para pemain lama. Kami masih menyelidiki market pasar sabu mereka. Kami masih dalami. Tersangka langsung dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendalaman," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, penjagaan kelima tersangka narkoba kelas kakap ini berlangsung sangat ketat oleh aparat. Para pelaku digiring sangat cepat tanpa penutup kepala menuju mobil.
Kelima anak buah kapal Wanderlust itu diterbangkan dari Batam, lagsung menuju Jakarta, dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA 159.
Masing-masing tersangka bernama TSAI Chih Hun, Sun Chih-Feng, Kuo CHUN Yuan, Sun Kuo Tai, dan Juang Jin Sheng. Kelima tersangka dijemput Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arif Setyawan.
Kasubdit 3 Satuan Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Bambang Yudantara mengatakan, kelima pelaku yang dibawa ke Jakarta dari Batam ini semuanya warga negara Taiwan. Mereka adalah kurir.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Taiwan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya, saat ditemui wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (17/7/2017).
Ditambahkan dia, para pelaku merupakan pemain lama dan terlibat langsung dalam jaringan pengedar sabu internasional. Mereka kurir yang biasa mengantar sabu dalam jumlah yang sangat besar.
"Mereka biasa berlayar dengan memakai kapal pesiar dalam menyelundupkan sabu. Kapal pesiar itu sebelumnya telah dimodifikasi untuk menyimpan sabu agar tidak tercium aparat kepolisian," jelasnya.
Rute yang biasa dilalui untuk sampai ke Banten adalah Sumatera. Dari Thailand, mereka terus masuk ke sisi barat bagian Sumatera, mengarah ke Selat Sunda.
"Mereka para pemain lama. Kami masih menyelidiki market pasar sabu mereka. Kami masih dalami. Tersangka langsung dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendalaman," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, penjagaan kelima tersangka narkoba kelas kakap ini berlangsung sangat ketat oleh aparat. Para pelaku digiring sangat cepat tanpa penutup kepala menuju mobil.
(pur)