Terseret Kereta, Mobil PNS DKI Mendadak Alami Mati Mesin
A
A
A
BEKASI - Peristiwa tragis yang menimpa PNS DKI bernama Tio Pursetio (44) terjadi karena korban nekad menerobos pintu perlintasan. Apesnya, ketika mobil berada di tengah perlintasan mendadak mengalami mati mesin sehingga korban langsung ditabrak Kereta Api Expres Jaka Tingkir 147.
Penjaga perlintasan kereta Wanajaya, Muhammad Aidil (35) mengatakan, penyebab tewasnya PNS DKI Jakarta tersebut disebabkan mobil warna putih jenis Kia Picanto B 1940 SGY yang dikendarai korban Tio Pursetio (44) tiba–tiba mati.
”Kendaraan korban mati ditengah rel kereta,” katanya kepada wartawan, Senin (17/7/2017). Menurutnya, korban sempat melaju kendaraannya cukup kencang menuju palang pintu. Karena pintu sudah tertutup secara otomatis, namun korban tetap melaju. Sehingga kendaraan mati di tengah yang akhirnya tertabrak kereta.
Bahkan, dia sempat membantu untuk membuka pintu mobil korban, lantaran korban panik pintu jadi sulit terbuka. ”Korban panik di dalam dan tidak bisa membuka pintu mobil, lalu tertabrak kereta,” ungkapnya.
Aidil mengaku, sebelum korban nekad menerobos palang perlintasan, dia sempat memperingati korban untuk tidak memaksakan untuk melintas. Hanya saja, korban tetap melintas dan tiba – tiba kendaraan berhenti mendadak dilokasi kejadian.”Korban tewas ditempat,” ujarnya.
Saat terseret beberapa meter, lanjut dia, korban masih berteriak minta tolong dan dia bersama warga tidak bisa berbuat apa–apa. Sebab, kereta tersebut dalam kondisi kencang.
Diberitakan sebelumnya, sebuah minibus nekad menerobos perlintasan sebidang di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (17/7) pukul 03.43 WIB. Akibatnya, mobil warna putih dengan plat B 1940 SGY tertabrak Kereta Api Expres Jaka Tingkir 147.
Dalam insiden tersebut, seorang pengemudi bernama Tio Pursetio (44) langsung tewas mengenaskan di lokasi kejadian akibat terseret hingga 500 meter. ”Kendaraan korban ringsek, korban tewas ditempat,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrick Situmorang.
Penjaga perlintasan kereta Wanajaya, Muhammad Aidil (35) mengatakan, penyebab tewasnya PNS DKI Jakarta tersebut disebabkan mobil warna putih jenis Kia Picanto B 1940 SGY yang dikendarai korban Tio Pursetio (44) tiba–tiba mati.
”Kendaraan korban mati ditengah rel kereta,” katanya kepada wartawan, Senin (17/7/2017). Menurutnya, korban sempat melaju kendaraannya cukup kencang menuju palang pintu. Karena pintu sudah tertutup secara otomatis, namun korban tetap melaju. Sehingga kendaraan mati di tengah yang akhirnya tertabrak kereta.
Bahkan, dia sempat membantu untuk membuka pintu mobil korban, lantaran korban panik pintu jadi sulit terbuka. ”Korban panik di dalam dan tidak bisa membuka pintu mobil, lalu tertabrak kereta,” ungkapnya.
Aidil mengaku, sebelum korban nekad menerobos palang perlintasan, dia sempat memperingati korban untuk tidak memaksakan untuk melintas. Hanya saja, korban tetap melintas dan tiba – tiba kendaraan berhenti mendadak dilokasi kejadian.”Korban tewas ditempat,” ujarnya.
Saat terseret beberapa meter, lanjut dia, korban masih berteriak minta tolong dan dia bersama warga tidak bisa berbuat apa–apa. Sebab, kereta tersebut dalam kondisi kencang.
Diberitakan sebelumnya, sebuah minibus nekad menerobos perlintasan sebidang di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (17/7) pukul 03.43 WIB. Akibatnya, mobil warna putih dengan plat B 1940 SGY tertabrak Kereta Api Expres Jaka Tingkir 147.
Dalam insiden tersebut, seorang pengemudi bernama Tio Pursetio (44) langsung tewas mengenaskan di lokasi kejadian akibat terseret hingga 500 meter. ”Kendaraan korban ringsek, korban tewas ditempat,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrick Situmorang.
(ysw)