Kronologis Pengeroyokan Hermansyah versi Mabes Polri
A
A
A
JAKARTA - Tim gabungan dari Polrestro Depok dan Polres Jakarta Timur masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap ahli telematika Hermansyah di Tol Jagorawi Km 6, Cipayung, Jakarta Timur.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menjadi korban pengeroyokan dan penusukan, pada Minggu (9/7/2017) pukul 04.00 WIB. Korban ditusuk di Tol Jagorawi Km 6 tepatnya antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol JORR.
"Kronologis kejadian, pada pukul 04.00 WIB, korban, istri, dan adiknya menggunakan dua mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok. Korban menggunakan mobil Toyota Avanza nopol B 1086 ZFT," kata Rikwanto pada wartawan, Minggu (9/7/2017).
Ketika iringan pulang di Tol Jagorawi, lanjut Rikwanto, mobil yang dikendarai adik korban kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan. Saat itu mobil adik korban disenggol, sehingga korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut.
"Dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban," jelasnya. Di Km 6 Tol Jagorawi, mobil korban disuruh menepi oleh pengendara mobil Jazz tersebut, kemudian korban disuruh membuka pintu oleh pelaku.
"Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah lima orang. Dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam langsung menusuk. Setelah itu para pelaku melarikan diri," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban terluka di bagian kepala, leher, dan tangan. Lalu korban sempat bersandar dijok mobil dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga. kemudian, korban dibawa ke RS Hermina Depok
Saat ini, pihaknya memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Proses penyelidikan, dilakukan oleh Polresta Depok dan Polres Jakarta Timur. "Saksi kuncinya adalah istrinya, saat ini tim masih bekerja," ujarnya.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menjadi korban pengeroyokan dan penusukan, pada Minggu (9/7/2017) pukul 04.00 WIB. Korban ditusuk di Tol Jagorawi Km 6 tepatnya antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol JORR.
"Kronologis kejadian, pada pukul 04.00 WIB, korban, istri, dan adiknya menggunakan dua mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok. Korban menggunakan mobil Toyota Avanza nopol B 1086 ZFT," kata Rikwanto pada wartawan, Minggu (9/7/2017).
Ketika iringan pulang di Tol Jagorawi, lanjut Rikwanto, mobil yang dikendarai adik korban kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan. Saat itu mobil adik korban disenggol, sehingga korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut.
"Dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban," jelasnya. Di Km 6 Tol Jagorawi, mobil korban disuruh menepi oleh pengendara mobil Jazz tersebut, kemudian korban disuruh membuka pintu oleh pelaku.
"Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah lima orang. Dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam langsung menusuk. Setelah itu para pelaku melarikan diri," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban terluka di bagian kepala, leher, dan tangan. Lalu korban sempat bersandar dijok mobil dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga. kemudian, korban dibawa ke RS Hermina Depok
Saat ini, pihaknya memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Proses penyelidikan, dilakukan oleh Polresta Depok dan Polres Jakarta Timur. "Saksi kuncinya adalah istrinya, saat ini tim masih bekerja," ujarnya.
(whb)